Evaluasi Otsus Harus Dilakukan Penuh Martabat dalam Satu Ruang Dialog  

0
1388

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dalam proses evaluasi Otonomi Khusus (Otsus) kedepan,  Jaringan Papua Damai (JDP) berharap pemerintah membuka satu ruangan yaitu ruang dialog yang penuh martabat.

Hal tersebut dikatakan Pastor Jhon Bunai, Pr koordinator Jaringan Papua Damai (JDP) usai menghadiri rapat koordinasi bersama Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua, Selasa, (11/8/2020), Jayapura, Papua.

‘Hal yang paling penting dalam evaluasi Otsus kedepan harus buka satu ruang dialog yang penuh martabat,” kata Bunai.

Lanjutnya, dialog yang penuh martabat itu untuk menyelesaikan segala persoalan. Diselesaikan secara martabat pasti masalah akan selesai.

Baca Juga:  HRM Rilis Laporan Tahunan 2023 Tentang HAM dan Konflik di Tanah Papua

“Dalam karya pelayanan biasanya dalam pastoral di gereja atau di mana saja, dialog yang bermartabat artinya menghargai orang lain sebagai manusia yang berharga, baru itu penyelesaiannya pasti dari hati dari pikiran dan semua apapun hasilnya pasti baik termasuk dalam bicara soal otonomi khusus yang pro kontra pro kontra,” jelasnya.

ads

Dirinya menambahkan, cara yang paling baik yang kami JDP tawarkan adalah dialog yang bermartabat artinya anda menolak karena apa anda terima karena apa? bermartabat bicara dengan pikiran yang jernih dengan hati yang penuh kasih lalu merumuskan sesuatu sebagai manusia yang berke-Tuhan-an yang maha esa lalu manusia yang bermartabat berkeadilan sosial ini yang bermartabat.

Baca Juga:  Polri akan Rekrut 10 Ribu Orang untuk Ditugaskan di Tanah Papua

“Saya yakin dan percaya semua akan terima hasil, apapun agama apapun suku semua akan terima, karena apa? Caranya bermartabat, itu harganya paling tinggi di hadapan Tuhan Dan kita itu lebih dari daya cipta lain kita manusia harganya lebih tinggi pergunakan itu mumpung masih diberi waktu jangan habiskan waktu dengan konflik kasihan waktu akan selesai dengan sendirinya, Tuhan berkati,” katanya.

Baca Juga:  Parpol Harus Terbuka Tahapan Penjaringan Bakal Calon Bupati Tambrauw

Sementara itu, Timotius Murib, ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) mengatakan melalui rapat koordinasi ini JDP hadir dan telah memaparkan cara-cara damai yang mereka dorong selama 10 tahun berjalan ini untuk kepentingan bersama.

“Kami banyak berkoordinasi terutama untuk kepentingan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait dengan evaluasi Otsus sendiri, dan tadi juga di sampaikan langkah-langkah yang sudah dilakukan MRP saat ini kemudian kita minta dukungan dalam proses RDP berjalan,” tuturnya.

 

Pewarta : Agus Pabika

Editor : Arnold Belau

Artikel sebelumnyaTingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Papua Capai 61 Persen
Artikel berikutnyaDon’t celebrate Indonesian Independence, commemorate New York Agreement and racist attacks