YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com— Warga masyarakat di Dekai Yahukimo keluhkan tindakan aparat gabungan TNI/Polri yang melakukan penyisiran dan penyitaan barang milik warga di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua.
Penyisiran itu dilakukan aparat untuk mencari pelaku pembunuhan sejumlah warga masyarakat Dekai yang terjadi belakangan ini.
Yualiana Hilapok, salah satu warga Dekai mengakui bahwa rumahnya didatangi aparat gabungan TNI/Polri dan mengabil tas, termasuk pisau dapur.
“Di kita punya rumah ini semua masuk ambil noken bintang kejora, kampak, panah dan juga pisau dapur,” katanya kepada suarapapua.
Menurutnya, pihak aparat gabungan melakukan pencarian pelaku pembunuhan di rumah-rumah warga di Dekai. Ia lalu mempertanyakan penyitaan alat kerja seperti sekop. linggis, kampak dan parang, termasuk pisau dapur.
“Sita sekop, linggis, kampak, parang dan pisau. Maka toko-toko di Dekai tidak boleh ada yang jual atau bapak Kapolres tarik dari penjualan saja. Kita tidak bisa berkebun, karena alat-alat ini disita habis,” katanya.
Sementara itu, Jack Kisamlu, salah satu tokoh masyarakat di Dekai mengakatan agar masyarakat Dekai untuk tidak panik terhadap situasi ini.
Ia menyarankan jika ada aparat yang datang ke rumah, warga memberikan informasi sesuai dengan apa yang diketahui.
“Masyarakat jangan takut karena itu tugas mereka dan jangan berikan informasi yang salah. Kalau tidak tahu masalah diam saja. Dan Saya sudah sampaikan kepada Kapolres Yahukimo bahwa jangan melakukan penyisiran terhadap masyarakat, tapi kalau polisi punya alat deteksi, deteksi saja pelakunya lalu tangkap pelaku itu,” kata Jack.
Sejauh ini, wartawan suarapapua.com di Dekai telah mendatangi Mapolres Yahukimo untuk memintai keterangan berkaitan dengan penyisiran yang dilakukan aparat dalam upaya mencari pelaku pembunuhan warga di Dekai belum lama ini. Namun sejauh ini pihak aparat belum bersedia memberikan keterangan itu.
Sementara, nomor telepon genggam Kapolres Yahukimo tidak aktif ketika dihubungi dari Jayapura.
Pewarta: Atamus Kepno
Editor: Elisa Sekenyap