JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Perdana Menteri Vanuatu, Bob Loughman menyinggung masalah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua, saat sidang majelis umum PBB sesi ke-75.
Bob Lougham mengatakan pelanggaran HAM di Papua masih terus dilakukan oleh Indonesia dan sedang berlanjut hingga saat ini.
“Pada wilayah kami, masyrakat asli Papua terus menderita akibat pelanggaran HAM, kata Bob dalam pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Minggu (27/9/2020).
Dia menegaskan, persoalan Papua Barat pelanggaran HAM di Papua menjadi perhatian khusus negara di Pasifik. Bahkan, pemimpin Pasifik telah menyerukan agar Indonesia mengizinkan Dewan HAM PBB untuk mengunjungi Papua.
“Tahun lalu pemimpin Forum Kepulauan Pasifik menyerukan Indonesia untuk mengizinkan Dewan HAM PBB untuk mengunjungi provinsi Papua,” tegasnya.
Menurutnya, seruan tersebut tidak direspon oleh pemerintah Indnesia.
“Saya menyerukan pemerintah Indonesia untuk segera merespon seruan pemimpin pasifik,” ujarnya.
Pada 2019 lalu, Vanuatu juga menuduh Indonesia tak memberi izin kepada Dewan HAM PBB untuk mengunjungi Papua.
“Kami prihatin atas pemerintah Indonesia yang menunda dalam memberikan konfirmasi untuk Komisioner HAM agar mengunjungi Papua,” sebut utusan tetap Vanuatu untuk PBB, Sumbue Antas pada 2019 lalu.
Pewarta: Yance Agapa