JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD definitif Kabupaten Tolikara resmi dilantik oleh kepala pengadilan negeri Wamena di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis, (5/11/2020).
Sonny Wanimbo, Ketua DPRD Tolikara Definitif usai dilantik dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada bupati, Anggota DPRD sementara serta pihak-pihak yang telah menyiapkan kegiatan ini, sehingga prosesi pelantikan dapat berjalan dengan baik.
“Soal tendensi politik itu biasa, dan kami paham hal ini, namun kami berharap dalam proses pembangunan Kabupaten Tolikara kedepan dibutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama pemerintah daerah untuk sama-sama bersinergi bangun Tolikara,” ujarnya.
Sony juga berharap semua anak muda Tolikara bersama DPRD bekerja sama dalam pembangunan daerah dengan program-program yang menyentuh masyarakat, serta mengawasi jalannya pembangunan dan akan menjadi mitra yang baik dengan pemerintah daerah.
“Kami akan menjaga nama baik lembaga serta berfokus pada membangun masyarakat Tolikara dengan melihat program yang belum dikerjakan menjadi perhatian bersama untuk kami dorong dan mendukung apa yang sudah dikerjakan,” ujar Sony.
Yendiles A. Towolom, Anggota DPRD Tolikara dari Komisi A yang dilantik mengataan, rakyat Tolikara saat ini sedang menunggu kerja nyata dari DPRD yang terpilih dan menunggu kapan DPRD dilantik secara definitif, agar bekerja sesuai aspirasi masyarakat.
“Dari bulan Maret sampai saat ini masuk bulan ke tujuh DPDD definitif belum juga di lantik, karena ada pergeseran fraksi dan komisi. Namun sekarang sudah selesai dan bersatu untuk bangun Tolikara,” tuturnya.
Dengan dilantiknya DPRD definif ini, ia berharap dapat mengawal proses pembangunan dan pelayanan masyarakat di Tolikara.
“Sekarang ini kami semua anak-anak mudah yang dipilih oleh rakyat, sehingga rakyat ingin melihat kerja DPRD yang dipimpin oleh orang mudah ini. Apakah mampu bekerja dengan pemerintah atau tidak. Ini sedang ditunggu, dan kami akan buktikan kerinduan mereka,” katanya.
Pewarta: Agus Pabika
Editor: Elisa Sekenyap
