BeritaLima Peleton Disiagakan Kawal Jalannya RDP di Wamena

Lima Peleton Disiagakan Kawal Jalannya RDP di Wamena

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Polres Jayawijaya mengawal jalannya kegiatan rapat dengar pendapat (RDP) tentang penilaian efektifitas pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus) di Tanah Papua yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Kama, Wamena, kabupaten Jayawijaya, Selasa (17/11/2020) kemarin.

“Berdasarkan hasil monitoring dari anggota kami bahwa ada sekelompok warga yang sedang mengarah ke lapangan sepak bola Kama, sehingga saya perintahkan anggota Polres dan dibekap oleh Kodim 1702 Jayawijaya, melakukan tugas pengamanan,” kata AKBP Dominggus Rumaropen, Kapolres Jayawijaya, kepada suarapapua.com, saat mendatangi kantor Dewan Adat Papua (DAP).

Polres menurutnya, didukung Kodim 1702 Jayawijaya menjalankan tugas pengamanan.

“Kita punya personil Polres ada tiga peleton, dan dari Kodim dua peleton. Semuanya bertugas menjaga di jalan masuk atau pintu masuk. Kami melakukan pembatasan,” jelasnya.

Baca Juga:  Hilangnya Hak Politik OAP Pada Pileg 2024 Disoroti Sejumlah Tokoh Papua

Kegiatan ini diadakan menyusul batalnya Majelis Rakyat Papua (MRP) setelah dihadang sekelompok orang di bandar udara Wamena, Minggu (15/11/2020) pagi.

“Tadi penyampaian dari Dominikus Surabut kepada saya bahwa ini spontanitas masyarakat karena kemarin MRP tidak jadi dan kembali ke Jayapura, sehingga dari ketua MRP minta supaya bisa memfasilitasi suara masyarakat Lapago untuk disalurkan,” kata Rumaropen.

Selain Maklumat Kapolda Papua tentang pembatasan jumlah aktivitas masyarakat umum, Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh peserta wajib patuhi upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang hingga kini melonjak tinggi.

“Kabupaten Jayawijaya ini berada dalam zona Covid-19. Terkait itu, apabila ada rapat atau kumpul orang, tentu berdampak terhadap penyebaran Covid-19, apalagi Jayawijaya saat ini berada di angka 40, sehingga kita waspadai Covid-19,” beber Kapolres.

Baca Juga:  Konflik Horizontal di Keneyam Masih Berlanjut, Begini Tuntutan IPMNI

Saat Kapolres dan Dandim 1702 Jayawijaya bersama rombongan tiba di lapangan sepak bola Kama yang terletak di lingkungan kantor DAP sebagai tempat pelaksanaan RDP, Dominikus Surabut dan rombongan pun segera menghadap untuk menyampaikan keterangan terkait kegiatan yang sedang dilaksanakan.

“Kita sudah bicara dengan Dominikus Surabut, silakan lanjut sesuai dengan protokol kesehatan untuk semua peserta, dan kegiatan dibatasi sampai jam dua,” ujarnya.

Kapolres Jayawijaya juga menyampaikan apresiasi sekaligus terimakasih karena menurutnya, peserta kegiatan sangat kooperatif dengan petugas keamanan.

Baca Juga:  Pj Bupati Lanny Jaya Dituntut Kembalikan Tendien Wenda ke Jabatan Definitif

Sementara itu, Dominikus Surabut, ketua DAP, saat menyambut kedatangan Kapolres dan Dandim 1702 Jayawijaya, menjelaskan, “Saya hanya sebagai penanggungjawab, tetapi unsur-unsur di dalam bukan Dewan Adat. Ini kegiatan bukan dari Dewan Adat.”

Lanjut Surabut, “Saya sebagai penanggungjawab karena saya sudah lakukan kemitraan dengan MRP untuk mendorong RDP di wilayah Lapago.”

Dengan komunikasi yang dibangun bersama MRP, ketua DAP dipercayakan untuk memfasilitasi rakyat Lapago menyampaikan pendapatnya terhadap implementasi Otsus.

“Saya penanggungjawab. Panggung ini bukan panggung Dewan Adat Papua, tetapi ini milik seluruh komponen masyarakat Papua di wilayah Lapago,” jelasnya di hadapan Kapolres dan Dandim.

Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pemkab Yahukimo dan PGGJ Diminta Perhatikan Keamanan Warga Sipil

0
"Sampai saat ini belum ada ketegasan terkait pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di sana. Tidak ada ketegasan dari pemerintah daerah Yahukimo. Kami minta untuk segera tangani.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.