BeritaOlahragaTiga Pemain Profesional Ini Perkuat Tim PON Papua

Tiga Pemain Profesional Ini Perkuat Tim PON Papua

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Todd Rivaldo Albert Ferre, Osvaldo Ardiles Haay, dan Yacob Sayuri, tiga pemain profesional asal Papua, bakal menjadi andalan tim asuhan Eduard Ivakdalam di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober 2021.

Regulasi dari PSSI dan Panitia Besar PON mengizinkan tiga pemain profesional memperkuat tim sepak bola provinsi bertarung di event empat tahunan itu.

Sang pelatih merekomendasikan tiga pemain muda yang tengah “naik daun” di Liga Indonesia itu untuk bergabung dengan Ricky Ricardo Christian Cawor dan kawan-kawan.

Kecuali Todd Ferre yang sedang bermain di Lampang FC, Osvaldo Haay dan Yacob Sayuri telah bergabung dengan tim sepak bola PON Papua. Keduanya bahkan bermain dalam laga uji coba melawan tim Ifan Sport FC yang diperkuat sebagian besar pemain Persipura Jayapura, Rabu (10/3/2021) malam.

Tim PON Papua memenangkan laga eksebisi, 2-0. Dua gol tercipta pada babak pertama. Gol pertama oleh Ricky Ricardo Christian Cawor melalui tendangan penalti pada menit 15. Gol kedua disumbangkan Osvaldo Haay melalui sundulan kepala pada menit 29.

Baca Juga:  PFA Cetak Sejarah Gemilang di Selangor Open Malaysia dan Piala Barati 2024

Pertandingan ini diadakan untuk memeriahkan peresmian Stadion Barnabas Youwe di Sentani, kabupaten Jayapura.

Eduard Ivakdalam mengaku tiga pemain profesional itu diincarnya untuk bergabung agar bisa melengkapi dua lini yang dianggap masih kurang terutama dalam urusan penyelesaian akhir ke gawang lawan.

“Setelah evaluasi, memang sektor penyerang kami masih kurang. Makanya, saya rekrut tiga pemain senior ini. Dengan kehadiran Osvaldo dan Yacob membuat motivasi pemain semakin meningkat. Kita tunggu Todd lagi nanti gabung,” jelasnya.

Selain akan terus melihat perkembangan tiga pemain profesional itu, ia juga masih membuka lebar pintu bagi pemain lain.

“Kalau ada yang lebih bagus lagi, kita akan panggil untuk bergabung dengan tim PON. Saat ini masih ada waktu satu bulan untuk kita pantau tiga pemain profesional ini,” ujar Edu.

Baca Juga:  Hajar Semen Padang 3-0, PSBS Biak Kunci Juara Liga 2

Khusus Todd yang sedang berlaga di Liga Thailand, Edu mengaku tidak sulit memantau perkembangannya.

“Ya, tim pelatih akan pantau. Pada bulan depan nama 30 pemain sudah harus kita serahkan ke KONI untuk didaftarkan secara resmi,” jelasnya.

Mantan kapten Persipura ini akui Osvaldo dan Yacob baru bergabung, tetapi keduanya langsung klop dengan irama permainan tim yang diterapkan.

“Mereka dua cukup cepat klop dengan permainan tim. Saya rancang, mereka tiga masuk dalam kerangka tim sepak bola PON Papua,” kata Edu.

Boaz Solossa menilai penampilan tim PON Papua makin berkembang bila dibandingkan saat bertanding dengan tim PON Jawa Timur beberapa waktu lalu di stadion Lukas Enembe.

Meningkatnya perkembangan tim menurut Boaz, wajar karena terus menerus belajar dan membenahi kekurangan. Apalagi bergabungnya Osvaldo dan Yacob, ia melihat ada warna tersendiri.

Baca Juga:  Manajer RANS FC Kembali Merumput, Kok Bisa?

“Tadi adik-adik bermain sangat baik. Mereka perlihatkan formasi dan visi bermain. Terus ada pressure dari pelatih, dan organisasi permainan juga sudah bagus. Kami akui tadi kami kalah,” kata Boaz.

Dengan peningkatan grafik tim, ia berharap terus dipertahankan hingga pada pertandingan nanti.

“Ada waktu sekitar enam bulan untuk masa persiapan bagi tim PON Papua. Kalau bisa, waktu yang dimaksimalkan dengan baik. Papua harus juara, apalagi kita tuan rumah,” ujarnya.

Prestasi tim sepakbola Provinsi Papua dalam keikutsertaannya di PON tak sementereng Sumatera Utara yang telah lima kali rebut medali emas dan Jawa Timur empat kali juara. Tim Papua baru dua kali raih medali emas, yakni pada PON 1993 dan 2004.

Pada PON XX di Papua, coach Eduard Ivakdalam telah diberi beban berat: harus juara.

Pewarta: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Partai Demokrat se-Papua Tengah Jaring Bakal Calon Kepala Daerah Jelang Pilkada...

0
Grace Ludiana Boikawai, kepala Bappiluda Partai Demokrat provinsi Papua Tengah, menambahkan, informasi teknis lainnya akan disampaikan panitia dan pengurus partai Demokrat di sekretariat pendaftaran masing-masing tingkatan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.