Negara-Negara di Pasifik Gelar Upacara Penghormatan Meninggalnya Tuan Michael Somare

0
1276
PM Fiji bersama sejumlah pemimpin Pasifik di Katedral Suva usai perayaan peringati meninggalnya Alm. tuan Michael Somare. (Ist - SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Hari ini, Jumat (12/3/2021), negara-negara di Pasifik melakukan doa bersama atas kepergian almarhum tuan Michael Thomas Somare, mantan perdana menteri Papua New Guinea dan salah satu pendiri Melanesian Spearhead Group (MSG).

Di Port Villa, Vanuatu, duka dibuka sejak seminggu lalu di sekertariat Melanesian Spearhead Group (MSG). Sejak duka dibuka, banyak kalangan di Vanuatu mendatangi duka tersebut, mulai dari pejabat pemerintah, anggota koordporat, diplomat, pemimpin dewan Kristen Vanuatu, pemimpin dewan Efate Vaturisu sejumlah komunitas di Vanuatu.

Duka itu ditutup PM Republik Vanuatu, Bob Loughman Weibur di Haus Krai atau rumah duka pada Jumat 12 Maret 2021.

PM Republik Vanuatu bersama pimpinan adat ketika hendak meletakan krans bungga di sekertariat MSG di Port Villa, Vanuatu. (Ist – SP)

Acara serupa juga dilakukan di Negara Republik Fiji, yang mana dilakukan di gedung katedral Suva Fiji pada Jumat 12 Maret 2021.

Baca Juga:  Pacific Network on Globalisation Desak Indonesia Izinkan Misi HAM PBB ke West Papua

Hadir pula PM Fiji, Frank Bainimarama, Sekjen PIF, Dame Meg Taylor, Sekjen PCC, sejumlah pejabat pemerintah, diplomat dan komunitas lainnya di Suva Fiji.

ads

PM Fiji dengan sedih mengatakan bahwa dia ingin berada di PNG untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Alm. Michael Somare, namun dia dibatasi oleh pembatasan Covid-19.

“Dalam mengenang kehidupan tuan Michael yang luar biasa, kami tidak hanya merayakan warisannya, kami menjalaninya. Setiap hari, orang-orang di Pasifik menuai berkat dari pekerjaan hidupnya, dari pengaruh yang dia pegang dan gunakan untuk kebaikan yang lebih besar, dari persahabatan yang dia jalin dan pelihara, dan kata-kata bijak yang dia berikan kepada kita. Untuk semua ini, kita harus selalu benar-benar bersyukur,” tukas Frank.

Baca Juga:  Diperkirakan Akan Ada Banyak Demonstrasi di Kaledonia Baru

Selain itu, PM Fiji bersama Sekretaris Jenderal Forum Kepulauan Pasifik, Dame Meg Taylor, membacakan Pidato Sir Michael pada upacara peringatan itu.

Bendera nasional Australia dikibarkan setnga tiang di kantor parlemen Australia di Canbera. (ist – SP)

Di Australia, di seluruh negara itu, pada Jumat 12 Maret 2021, pihaknya mengibarkan bendera nasional Australia setengah tiang sebagai tanda penghormatan kepada pemakaman kenegaraan Grand Chief Sir Michael Thomas Somare yang dilakukan di PNG.

Dalam sebuah foto terlihat jelas bendera nasional Australia dikibarkan setengah tiang di gedung parlemen Canberra.

Baca Juga:  Warga Vanuatu Minta Perlakuan Adil Saat Dirawat di VCH

Sementara, Jenazah Grand Chief Honorable Sir Michael Thomas Somare tiba di Sir Hubert Murray Stadium untuk acara misa pemakaman kenegaraan.

Warga PNG di Wewak yang mendatangi acara duka alamarhum tuan Michael Somare. (Ist – SP)

Di sinilah semuanya dimulai, di mana pertama kali bendera Australia diturunkan dan bendera emas, hitam, merah, dan putih negara Papua Nugini dikibarkan. Di sinilah tuan Michael disambut untuk memimpin negara sebagai Perdana Menteri perintis. Di sinilah negara dan rakyat PNG berpisah dengan almarhum Somare.

Almarhum meninggal dunia pada 26 Februari 2021 di rumah sakit pemerintah Papua New Guinea (PNG) di Port Moresby, setelah didiagnosa menderita kanker pankreas stadium lanjut.

 

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaDua Kubu di Yalimo Diminta Siap Terima Putusan MK
Artikel berikutnyaProgram Ekonomi Hijau Diharapkan Tingkatkan Minat Wirausaha Anak Muda Papua