Demi Mama-Mama Pasar Papua, APAP Ajak “Pace Black” Turun di Meepago

0
1842

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Memperlancar kerja-kerja dalam memperjuangkan hak-hak mama-mama pasar Papua sesuai visi misi, Asosiasi Pedagang Asli Papua (APAP) didukung Komunitas Anak Lahir Besar Enarotali (ALIE) selenggarakan kegiatan konser “live music” atau panggung musik hiburan terbuka di Paniai.

Menghadirkan bintang tamu Pace Black dan Medeida serta tiga artis lokal, PH2C, Eropa Family dan Berto Gobai, konser musik dilakukan dua hari berturut di dua tempat berbeda.

Hari pertama, Jumat (26/3/2021), dilaksanakan di Madi, di halaman kantor dinas Dispora Paniai. Sabtu (27/3/2021), hari kedua, di lapangan sepak bola Karel Gobai, Enarotali.

Tidak sedikit masyarakat menonton konser yang dilaksanakan dari pukul 09.00-15.00 WP tersebut. Tidak cuman masyarakat Paniai, dari Deiyai dan Dogiyai pun hadir.

Baca Juga:  AJI, PWI, AWP dan Advokat Kecam Tindakan Polisi Terhadap Empat Jurnalis di Nabire

Roberta Muyapa, ketua APAP, mengaku tujuan konser musik guna menggalang dana menunjang pelatihan pemberdayaan bagi mama-mama pasar Papua.

ads

“Sesuai visi dan misi kami (APAP), karena tahun ini kami akan buat pelatihan pemberdayaan bagi mama-mama pasar Papua, mulailah kami galang dana dengan salah satunya lewat kegiatan konser ini,” terangnya kepada suarapapua.com, Minggu (28/3/2021) di Enarotali.

Walaupun dana terkumpul tidak seperti diharapkan, dikatakan, tidak soal. Terpenting adalah kegiatan terlaksana sukses dan masyarakat Paniai dapat terhibur.

“Untuk kawan-kawan dari komunitas ALIE kami sangat berterima kasih telah dukung kegiatan kami secara langsung. Kepada masyarakat Paniai juga terimakasih banyak sudah kasih dukungan lewat berkat dana buat kami. Lebih daripada itu biarlah Tuhan Yesus yang memberkati,” ungkapnya.

Baca Juga:  Heboh! Banyak Bangkai Babi di Mimika Dibuang ke Aliran Sungai

Seperti pihaknya, ALIE pun diharapkannya dapat memperjuangkan hak-hak mama-mama Pasar di Paniai.

Sesuai tema diangkat “Pace Black turun Meepago”, kegiatan sama, ujar Roberta, akan dilaksanakan juga di kabupaten Deiyai dan Dogiyai.

“Tapi waktunya belum kami tentukan. Yang jelas tetap kami akan buat,” ucapnya.

Darian Yeimo, Sekertaris Komunikasi ALIE, mengaku beri apresiasi APAP dapat menghibur masyarakat Paniai lewat konser musik.

“Walaupun dengan fasilitas apa adanya, kami senang APAP bisa bikin konser musik hibur masyarakat Paniai. Ini memotivasi kami secara tidak langsung supaya kedepan kami juga bisa buat kegiatan seperti ini atau dalam bentuk lainnya,” ujarnya.

Baca Juga:  PTFI Bina Pengusaha Muda Papua Melalui Papuan Bridge Program

Terpisah, Pimpinan Pace Black, Kurni Degei, mengatakan sesuai moto group-nya “hidup untuk melayani” senang dapat berkesempatan diundang APAP Galang dana bersama untuk memperjuangkan hak-hak mama-mama pasar Papua.

“Moto kami adalah hidup untuk melayani. Uang bukan ukuran dalam hidup. Jadi mau senang kah, susah kah, semua kami siap jalani untuk melayani sesama. Itu intinya bisa kami ikut APAP Galang dana untuk kita punya mama-mama pasar Papua sekaligus jalan-jalan keliling daerah Meepago,” ujarnya sambil tertawa kepada suarapapua.com.

Pewarta: Stevanus Yogi

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaRasis sejak Dini: Temuan Diskriminasi dalam Tontonan dan Bacaan Anak tentang Papua
Artikel berikutnyaRasisme Terhadap OAP Tumbuh Subur di Indonesia