BeritaEkonomiBupati Jayawijaya dan Dandim 1702 Hadiri Panen Raya Ubi di Sogokmo

Bupati Jayawijaya dan Dandim 1702 Hadiri Panen Raya Ubi di Sogokmo

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Bupati Jayawijaya didampingi Dandim 1702/Jayawijaya menghadiri kegiatan panen raya ubi jalar di kampung Sogokmo, distrik Asotipo, kabupaten Jayawijaya, Senin (5/4/2021) kemarin.

Saat acara panen raya ubi jalar, bupati Jhon Richard Banua menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat distrik Asotipo khususnya kampung Sogokmo atas kerja keras menghasilkan ubi jalar yang merupakan makanan pokok bagi masyarakat pegunungan tengah Papua, khususnya Jayawijaya.

“Luar biasa dengan hasil kebun ini. Ubi sebagai makanan pokok kita, saya minta kalian harus terus budidayakan. Saya juga ajak masyarakat dari wilayah lain untuk termotivasi dengan hasil panenan ini,” kata Banua.

Dengan adanya motivasi untuk berusaha meningkatkan hasil pertaniannya, ia yakin, cara ini mampu meningkatkan ketahanan pangan di wilayah kabupaten Jayawijaya.

Baca Juga:  Hari Konsumen Nasional 2024, Pertamina PNR Papua Maluku Tebar Promo Istimewa di Sejumlah Kota

Menanggapi permintaan pendirian pos TNI, menurut bupati Banua, sejak dulu di kampung Sogokmo sudah ada pos yang dibangun di perbatasan antara kabupaten Yahukimo dan Jayawijaya.

“Sekarang pos sudah tidak ada, jadi permintaan masyarakat ini bisa dipikirkan lagi,” imbuhnya.

Letkol Inf. Arif Budi Situmeang, Dandim 1702/Jayawijaya, menanggapi permintaan para tua adat untuk membangun pos keamanan di Sogokmo lantaran sudah beberapa kali terjadi perang antara Asotipo (Jayawijaya) dengan Kurima (Yahukimo).

“Kami telah melanjutkan suratnya ke komandan atas supaya dijawab. Pada intinya, Kodim 1702 siap membantu keluhan masyarakat demi memajukan kabupaten ini,” kata Dandim.

Baca Juga:  PT Eya Aviation Indonesia Layani Penerbangan Subsidi Wamena-Tolikara

Dandim juga berjanji bangun lapangan sepak bola di distrik Asotipo. Tiang gawang dan bola menurutnya sudah siap diberikan, hanya diminta tak ada permasalahan lahan.

Sementara itu, Naris Wetapo, ketua kelompok tani Sogokmo, mengaku kebun tersebut dibuat beberapa waktu lalu begitu ada isu pandemi Covid-19 atas perintah Bupati Jayawijaya.

“Perintah bapak bupati sudah kami laksanakan, dan sekarang bapak bisa lihat sekaligus panen. Inilah hasil kerja kami di sini,” kata Wetapo.

Mewakili kelompok tani bersama pemuda Sogokmo, Naris tak lupa ucapkan terima kasih atas bantuan bupati selama ini, juga bersama Dandim bersedia hadir untuk memimpin panen raya hipere.

Selain bupati dan Dandim, kegiatan panen raya tersebut dihadiri Andre Kindangen, Plt. kepala Dinas PU kabupaten Jayawijaya, Yunus Asso, kepala distrik Asotipo, Ny. Maria Simbolon, ketua Persit Kodim 1702/Jayawijaya, Pdt. Steven Rumbiak dari Jemaat Advent Wamena, Oko Wetapo, kepala kampung Sogokmo, serta Sarwono, perintis Sekolah Advent Sogokmo.

Baca Juga:  Warga Tiom Ollo Duduki Kantor Bupati Lanny Jaya Minta Atasi Bencana Longsor

Hadir pula dua anggota DPRD kabupaten Jayawijaya asal distrik Asotipo, Novel Yeniaput Wetapo, dan Hersen Wetapo.

Pada kesempatan itu diberikan sejumlah alat kerja, antara lain parang dan sekop kepada kelompok tani. Juga uang pembinaan.

Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

ULMWP: Aneksasi Papua Ke Dalam Indonesia Adalah Ilegal!

0
Tidak Sah semua klaim yang dibuat oleh pemerintah Indonesia mengenai status tanah Papua sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena tidak memiliki bukti- bukti sejarah yang otentik, murni dan sejati dan bahwa bangsa Papua Barat telah sungguh-sungguh memiliki kedaulatan sebagai suatu bangsa yang merdeka sederajat dengan bangsa- bangsa lain di muka bumi sejak tanggal 1 Desember 1961.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.