JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Melihat keterbatasan pendidikan yang kurang berjalan baik di kampung Mosso, Papua language Institute (PLI) rencana akan membuka sekolah Mandiri bagi peserta didik yang ada di kampung tersebut.
Hal ini dikatakan Direktur Umum PLI Samuel Tabuni, dalam sambutannya pada acara kebersamaan dengan masyarakat Kampung Mosso. Dia menyampaikan ungkapan syukur atas tuntunan Tuhan dalam perjalanan PLI selama empat tahun ini.
“Anak-anak di Kampung Mosso tetap giat dalam belajar di tengah keterbatasan mereka, patuh dan hormat pada orang tua, serta tidak putus asa dalam berjuang mencapai cita-cita kelak,” kata Samuel kepada para siswa di sana.
Dia pun memberikan motivasi kepada peserta didik untuk giat belajar seperti yang dilakukan oleh para siswa yang ada di Play dan menjadikan mereka Sebagai contoh untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya dan tidak putus asa dengan kekurangan yang ada.
“Adik-adik tidak sendiri, ada kakak-kakak kalian di sini, kalian harus tetap semangat sekolah. Kakak-kakak kalian akan berangkat menuju Amerika untuk kuliah di sana. Mereka adalah calon orang-orang hebat di Papua yang akan memperhatikan kalian adik-adik,” kata Samuel.
Lanjut Samuel kampung Mosso menjadi lokasi yang dipilih oleh PLI sebagai tempat untuk berbagi kasih, karena kampung ini adalah salah satu kampung yang perlu mendapat perhatian kita bersama baik dari aspek pendidikan maupun kesehatan.
“Kampung Mosso adalah kampung yang berada di perbatasan antara Indonesia dan Papua New Guinea (PNG) dan lokasinya tidak jauh dari kota Jayapura yang adalah Ibu Kota Provinsi Papua,” katanya.
Lanjutnya, adapun keluhan masyarakat kampung Mosso, anak-anak di kampung ini tidak dapat belajar dengan maksimal karena guru jarang datang ke kampung untuk mengajar, sementara pembelajaran online tidak dapat dilakukan karena keterbatasan alat dan tidak adanya jaringan telekomunikasi termasuk internet.
“Kedepan kami PLI berencana menjadikan kampung Mosso menjadi salah satu kampung binaan melalui program PLI Mandiri,” katanya.
Korinus Waimbo, Deputy Akademic Manager PLI menambahkan PLI hadir dan berkarya bagi negeri dengan mempersiapkan kader-kader unggul dari Tanah Papua, untuk melanjutkan studi di Luar Negeri dalam berbagai latar belakang disiplin ilmu, di bawah naungan Maga Education Papua (MEP) Faundation.
“Dalam rangka memperingati HUT PLI ke-IV ini, PLI menyelenggarakan kegiatan bersama masyarakat kampung Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura dengan berbagi kasih, berupa sembako, perlengkapan mandi dan alat tulis bagi anak-anak usia sekolah,” katanya.
Pewarta : Agus Pabika
Editor : Arnold Belau
