BeritaKapolres Nabire Pastikan Daerah Aman Jelang PSU

Kapolres Nabire Pastikan Daerah Aman Jelang PSU

NABIRE, SUARAPAPUA.com — AKBP Kariawan Barus, Kapolres Nabire, menyatakan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di kabupaten Nabire jelang penyelenggaraan pemungutan suara ulang (PSU) aman terkendali.

“Situasi Papua sampai hari ini secara umum masih aman kondusif,” kata Kariawan Barus, Senin (17/5/2021), dikutip dari siaran pers Humas Polres Nabire.

Kariawan akui seluruh tahapan PSU sudah dan sedang diikuti Polres bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“PSU merupakan agenda negara, apalagi ada putusan MK, sehingga kami tetap proaktif untuk mengajak pihak penyelenggara dan pengawas serta pemerintah daerah, juga seluruh tokoh yang ada untuk sama-sama selesaikan kalau ada masalah, misalnya soal daftar pemilih tetap (DPT) maupun yang lain,” tuturnya.

Baca Juga:  Direpresif Aparat Kepolisian, Sejumlah Massa Aksi di Nabire Terluka

Sosialisasi kepada masyarakat, kata Kapolres Nabire, juga terus dilakukan agar mendukung petugas dalam proses pencocokan dan penelitian (Coklit) termasuk seluruh tahapan PSU hingga pesta demokrasi selesai diselenggarakan.

“Kami juga selalu sampaikan kepada para tokoh agar melanjutkan hal-hal positif kepada warga supaya semua mendukung dan pada waktunya nanti menggunakan hak politik dengan baik. Sebab, siapapun kepala daerah terpilih adalah pilihan masyarakat Nabire,” katanya.

Polres Nabire imbuh Kariawan, terus melakukan berbagai kegiatan rutin jelang PSU. Antara lain patroli, razia lalu lintas, juga penyampaian imbauan kepada seluruh warga masyarakat di kabupaten Nabire.

“Satuan siaga gabungan Polri dan TNI tetap ditingkatkan untuk mengantisipasi segala perkembangan. Jumlah personil baik Polri maupun TNI, saat ini sudah mencukupi kebutuhan. Tetapi nanti ada rencana penambahan personil lagi sebanyak 100 orang dari Polda Papua yang akan bertugas membantu pengamanan di seluruh TPS.”

Baca Juga:  Hilangnya Hak Politik OAP Pada Pileg 2024 Disoroti Sejumlah Tokoh Papua

Kapolres memprediksi kemungkinan ada penambahan anggota Brimob.

“Pada prinsipnya insidentil dan tergantung situasi untuk tetap antisipasi segala kemungkinan. Fokus kami sekarang adalah bagaimana PSU bisa terselenggara dengan aman dan warga salurkan hak pilihnya dengan baik,” tuturnya.

Karena itulah, kata Kariawan, sesuai putusan MK, Polri akan perketat pengawasan setiap TPS. “Pasti seluruh TPS akan ada pengamanan dari personil Polri,” imbuhnya.

Sebelumnya, Polda Papua menyatakan siap mendukung pelaksanaan PSU di kabupaten Nabire.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri melalui Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, kepala bidang hubungan masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, Selasa (18/5/2021) saat coffee morning dengan wartawan di cafe Corner27 Nabire, mengatakan, pengamanan seluruh tahapan PSU di kabupaten Nabire merupakan salah satu fokus Polri sesuai putusan MK.

Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

Kamal menyatakan, walau akhir-akhir ini sedang gencarkan penegakan hukum terhadap gerakan separatis bersenjata bahkan terjadi kontak senjata di kabupaten Puncak, Sitkamtibmas di Papua terutama di wilayah hukum Polda Papua, termasuk Nabire, aman terkendali.

PSU dijadwalkan 14 Juli mendatang, tetapi kemudian diundur 28 Juli 2021, sebagaimana termuat dalam keputusan KPU Nabire nomor 27/PP.01.2-Kpt/9104/KPU-Kab/V/2021. Penundaan diduga lantaran Coklit pemilih belum tuntas.

Diketahui, persoalan DPT yang digugat ke MK berakhir dengan putusan PSU untuk seluruh TPS di wilayah kabupaten Nabire. (*)

Terkini

Populer Minggu Ini:

20 Tahun Menanti, Suku Moi Siap Rebut Kursi Wali Kota Sorong

0
"Kami ingin membangun kota Sorong dalam bingkai semangat kebersamaan, sebab daerah ini multietnik dan agama. Kini saatnya kami suku Moi bertarung dalam proses pemilihan wali kota Sorong," ujar Silas Ongge Kalami.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.