WAMENA, SUARAPAPUA.com — Dr. Sensius Amon Karlau, Ketua Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Wamena, berharap para wisudawan-wisudawati angkatan ke IX yang diwisudakan ini diharapkan agar berperan untuk bangun SDM di Jayawijaya.
Dia menjelaskan, nantinya lulusan dapat melibatkan diri dalam dunia pendidikan untuk mengaplikasi ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di STT Arastamar Wamena.
“Kamu sudah tamat jadi tunjukan kamu bisa berbuat sesuatu untuk daerah ini (Kabupaten Jayawijaya),” harapnya kepada 29 mahasiswa yang diwisudakan saat itu.
Dia mengatakan, Wamena merupakan kota kecil namun ada banyak sekolah yang bisa menjadi tempat berbagi ilmu oleh para lulusan STT Arastamar yang baru diwisudakan.
“Sekolah yang sudah ada guru mereka perkuat tenaga guru di sana, kalau memang di daerah itu belum ada sekolah maka bikin sekolah yang penting ikut regulasi yang ada,” katanya.
Dari 29 orang mahasiswa dan mahasiswi yang diwisudakan, beberapa diantaranya merupakan sarjana jurusan PAUD, jurusan Pendidikan Agama Kristen, jurusan Sosiologi dan jurusan Teologi. Dan, selain sarjana STT Arastamar juga mewisudakan lima orang mahasiswa magister (S2) Pendidikan Agama Kristen.
STT Arastamar memiliki 5 Program Studi yang sudah terpantau system online di Kemendikbud Dikti. 5 prodi tersebut yakni Magister Pendidikan, Sarjana Pendidikan Agama Kristen, sarjana Sosiologi, Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini dan Sarjana Teologi.
Sementara itu, Bupati Jayawijaya yang diwakili, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Perekonomian dan Keuangan, I Made Putra, menyampaikan terimakasih atas peran STT Arastamar dalam mencerdaskan anak bangsa di wilayah Pegunungan Tengah Papua khususnya pada program studi teologi.
“Wisudawan dan wisudawati harus dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama menuntut ilmu di STT Arastamar, dalam melaksanakan tugas pelayanan baik di gereja maupun di sekolah sebagai tenaga pendidik,” katanya.
Para lulusan STT Arastamar ini diminta mendukung dan melaksanakan program pemerintah dibidang kerohanian yakni melakukan pembinaan kerohanian kepada masyarakat Jayawijaya.
“Saya harap para wisudawan yang akan menjadi relawan dapat menjadi saksi Tuhan dan menjalankan tugas amanat agung di lembah ini,” pungkasnya.
Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Arnold Belau
