Covid-19 Meningkat, Tomi Mano minta Pemprov Papua Lakukan Lockdown

0
1003

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano (BTM) meminta Pemprov Papua segera melakukan penutupan terbatas atau lockdown akibat meningkatnya kasus positif COVID-19 di sejumlah wilayah termasuk Kota Jayapura.

“Saya berharap Pemprov Papua segera mengeluarkan peraturan dan melakukan penutupan terhadap pelaku perjalanan mengingat saat ini kasus COVID-19 terus meningkat,” kata BTM di Jayapura, Senin (5/7/2021) seperti dilansir Jubi.co.id.

Diakuinya, khusus untuk peningkatan kasus positif COVID-19 di Kota Jayapura, awalnya sempat mereda sehingga LPMP Kotaraja yang menjadi tempat penampungan warga menjalani karantina terpusat dibuka kembali.

Baca Juga:  Raih Gelar Doktor, Begini Pesan Aloysius Giyai Demi Pelayanan Kesehatan di Papua

Bulan April lalu kasus positif COVID-19 sempat turun, namun seusai Lebaran dimana arus mudik terjadi mulai terjadi peningkatan hingga saat ini sehingga pihaknya berharap dilakukan penutupan sementara.

Apalagi bulan Oktober mendatang akan dilaksanakan PON XX yang akan digelar di empat kabupaten dan kota termasuk Kota Jayapura sehingga diharapkan dengan dilakukan penutupan terbatas yang dikhususkan terhadap pelaku perjalanan maka dapat kembali menekan penyebaran virus tersebut.

ads
Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

“Tanpa dilakukan penutupan sementara terhadap pelaku perjalanan maka akan sulit mengendalikan kasus COVID-19,” kata BTM.

Ditambahkannya, khusus untuk Kota Jayapura saat ini sudah memberlakukan pemeriksaan ulang antigen terhadap penumpang yang turun di pelabuhan Jayapura.

Pemeriksaan terkait COVID-19 dilakukan karena banyak ditemukan penumpang yang terpapar, kata BTM. Hingga Minggu (4/7/2021), secara kumulatif warga yang positif tercatat 9.665 orang, 9.096 orang sembuh, 400 orang dirawat dan 169 orang meninggal.

Baca Juga:  Freeport Indonesia Dukung Asosiasi Wartawan Papua Gelar Pelatihan Pengelolaan Media

Warga yang menjalani karantina terpusat di LPMP Kotaraja saat ini tercatat 126 orang dan satu orang dirujuk ke rumah sakit, tambah Wali Kota Jayapura.

Sumber: Jubi.co.id

 

SUMBERJubi.co.id
Artikel sebelumnyaLepas Bochi dan Tipa Karena Indisipliner, Ini Penjelasan Manajemen Persipura
Artikel berikutnyaKerang Unik dari Pulau Kapotar Nabire