Manajer Tim Mau Boaz Solossa Kapten Borneo FC

0
1154

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Farid Abubakar, manajer Borneo FC, menghendaki Boaz Solossa didapuk sebagai kapten tim berjuluk ‘Pesut Etam’ itu dalam mengarungi kompetisi Liga 1 tahun 2021/2022.

Meski memang keputusannya ada di tangan tim pelatih, Farid lebih memilih Boaz dengan pertimbangan punya kemampuan memimpin pemain saat bersama Persipura bahkan sudah sering dipercayakan sebagai kapten tim nasional (Timnas) senior.

“Kalau saya pribadi, ya kaka Boaz juga menjadi leader di dalam lapangan. Dari pengalamannya memang sangat luar biasa dan sangat dihargai oleh pemain-pemain dari seluruh Indonesia, saya rasa. Harapan saya seperti itu, kaka Boaz menjadi kapten Borneo FC. Tetapi semua ini kita kembalikan ke tim pelatih untuk menentukan ban kapten,” tutur Farid, dikutip dari YouTube Borneo FC Official, Sabtu (17/7/2021).

Farid mengatakan, Boaz direkrut sesuai keinginan tim pelatih untuk melengkapi lini depan.

Karena sangat membutuhkan penyerang lokal senior, kata Farid, manajemen langsung menjalin komunikasi secara intens dengan Boaz usai dilepas Persipura,.

ads

“Ini sudah sesuai kebutuhan dari tim pelatih, karena mereka membutuhkan lini depan untuk satu (striker) lokal, yang sudah senior, berpengalaman. Dan, alhamdulillah, ketika kaka Boaz keluar dari Persipura sana, kita ada hubungan baik dengan kaka Boaz. Jadi, kita coba jalin komunikasi dan alhamdulillah, semua berjalan lancar. Kaka Boaz memilih untuk stay di Borneo pada musim ini,” tuturnya.

Baca Juga:  Manajer RANS FC Kembali Merumput, Kok Bisa?

Farid mengaku terlibat langsung membantu tim pelatih untuk mendatangkan Boaz ke Borneo FC.

“Saya sangat senang karena yang kita bawa adalah kaka Boaz Solossa yang kualitasnya satu Indonesia sudah tahu bagaimana dia di Liga 1.”

Karena itu, Farid mengucapkan, “Selamat bergabung kaka Boaz, semoga bisa memberikan yang terbaik, dan bantu kami juara di sini.”

Ponaryo Astaman, Chief Operating Official (COO) Borneo FC, menganggap Boaz sudah tak asing lagi karena sebelumnya pernah memperkuat kesebelasan asal Kalimantan Timur itu pada gelaran Piala Presiden 2018.

Menurutnya, kedatangan Boaz menjadi pelengkap formasi Borneo FC pada musim 2021.

“Dengan kedatangan Boaz, artinya kita sudah melengkapi atau menambah lagi, kalau diibaratkan mungkin ini sebuah puzzle ya, pelengkap untuk formasi tim Borneo FC pada tahun ini,” katanya.

Kehadiran Boaz menurut Ponaryo, satu kejutan karena tak pernah dibayangkan sebelumnya.

“Ini sebuah kejutan. Jujur bahwa manajemen di awal musim ini sama sekali tidak terpikirkan akan terjadi kesempatan atau momen ini. Beberapa waktu belakangan ini ada kesempatan, dan kami mencoba memanfaatkan, dan alhamdullilah itu juga disambut dengan baik oleh Boaz Solossa. Sekarang semuanya sudah rampung, kontrak telah ditandatangani, sehingga selamat datang untuk Boaz di Borneo FC,” tutur Ponaryo.

Baca Juga:  PFA Cetak Sejarah Gemilang di Selangor Open Malaysia dan Piala Barati 2024

Mantan pemain Timnas Indonesia ini yakin pihak manajemen tak salah rekrut Boaz.

“Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik, dan semoga Borneo FC bisa berprestasi dengan maksimal dengan hadirnya Boaz Solossa,” ujar Ponaryo.

Boaz juga diharapkan memotivasi pemain lain apalagi rata-rata pemain muda.

“Selain faktor atau kemampuan teknis, tentu kita harapkan juga leadership dari Bochi untuk memimpin tim ini karena mayoritas kita tahun ini banyak sekali pemain muda, sehingga kepemimpinan, dari Bochi kita harapkan bisa memaksimal potensi yang ada di tim Borneo FC,” tuturnya.

Bochi Siap Tancap

Dalam acara penandatanganan kontrak kerja dirangkai perkenalan pemain yang digelar secara virtual, Boaz menyatakan siap menjalankan tanggungjawabnya bersama Borneo FC.

Boaz bahkan bertekad membawa tim Pesut Etam meraih juara Liga Indonesia musim 2021/2022.

“Saya akan memberikan yang terbaik untuk Borneo FC dan berusaha membawa tim ini menjadi juara. Saya percaya kalau kami semua menyatukan hati dan tekad, kami pasti bisa meraih hasil terbaik,” ujarnya.

Baca Juga:  Hajar Semen Padang 3-0, PSBS Biak Kunci Juara Liga 2

Bochi bahkan optimis tampil cemerlang bersama tim baru dari Kota Samarinda itu, apalagi telah disambut dengan sangat antusias.

“Buat saya yang pertama setelah datang ke sini, saya diterima dengan baik oleh tim pelatih dan seluruh manajamen, saya rasa itu yang pertama. Saya sangat percaya bisa tampil cemerlang di Liga 1,” tutur mantan kapten Persipura.

Untuk itu, Bochi berharap agar kompetisi Liga 1 segera digulirkan.

Sedianya kompetisi akan dimulai awal bulan ini, tetapi ditunda bulan depan. Itu menyusul kebijakan pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Sudah 16 tahun Boaz bermain untuk Persipura. Jelang musim ini Boaz bersama Yustinus Pae dicoret manajemen dengan alasan tindakan indisipliner. Keduanya bukan lagi bagian dari tim Mutiara Hitam terhitung Senin 5 Juli 2021. Pemutusan kontrak kerja dibacakan langsung Benhur Tomi Mano, ketua umum Persipura, melalui daring. Keputusan ini lebih cepat dari jadwal awal yang diagendakan, Selasa (6/7/2021).

Pewarta: Markus You

Artikel sebelumnyaSiapapun Tak Diizinkan Sentuh Blok B Wabu di Intan Jaya
Artikel berikutnyaDua Aktivis AMP Divonis Lima Bulan Penjara