NABIRE, SUARAPAPUA.com — Sedikitnya 69 orang guru dari kabupaten Dogiyai yang telah mengikuti perkuliahan Program Sarjana Kependidikan Guru dalam Jabatan (PSKGJ) pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Manado (Unima), akhirnya diwisuda pada Selasa (27/7/2021). Wisuda berlangsung secara virtual dipimpin rektor Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk.
Rektor Unima menjelaskan, rapat senat terbuka dalam rangka wisuda program strata satu tahap kedua tahun akademik 2020/2021 dilakukan setelah para mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan seluruh beban studi termasuk yudisium yang digelar 20 April 2021.
Menurut Yudas Tebai, kepala Dinas Pendidikan kabupaten Dogiyai, wisudawan dan wisudawati Unima kelas Dogiyai angkatan ketiga ini terdiri dari 50 orang guru ASN, 15 orang guru honorer, dan 8 lainnya berijazah diploma dua (D-II). Mereka mengabdi di berbagai sekolah yang ada di wilayah kabupaten Dogiyai.
“Pada angkatan ketiga ini pemerintah kabupaten Dogiyai memberi kesempatan bagi 69 guru untuk mengikuti pengembangan kualitasnya melalui program PSKGJ Universitas Negeri Manado,” jelas Tebai.
Kebijakan tersebut menurutnya seturut amanat Peraturan Menteri Pendidikan nomor 1796 tahun 2011 yakni semua guru wajib memiliki kualifikasi pendidikan strata satu (S1).
“Peraturan Menteri Pendidikan nomor 1796 tahun 2011 mengamanatkan bagi para guru wajib memiliki kualifikasi pendidikan sarjana. Karena itulah mereka mengikuti PSKGJ, mulai pendaftaran, proses kuliah termasuk uji kompetensi, yudisium hingga hari ini wisuda. Nah, dengan gelar sarjana, berdampak positif bagi guru dan sekolah, serta secara umum peningkatan kualitas pendidikan di masa mendatang,” tuturnya.
Dengan sukses meraih gelar akademik, Yudas Tebai atas nama pemerintah kabupaten Dogiyai menyampaikan selamat kepada 69 wisudawan dan wisudawati.
Tebai juga berterimakasih kepada seluruh keluarga, orang tua, suami maupun istri para wisudawan dan wisudawati yang turut mendukung program ini hingga pada puncak wisuda.
“Dengan wisuda ini mereka berhak atas gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) yang selanjutnya siap kembali ke sekolah untuk mengabdi secara profesional di ruang kelas bagi anak-anak bangsa,” ujar Tebai.
Usai prosesi wisuda, Bernadus Iyai, salah satu wisudawan PSKGJ Unima, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, juga kepala dinas beserta jajarannya yang telah mendukung para guru mengikuti program pendidikan tersebut.
Iyai tak lupa ucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD serta ketua dan pengurus PGRI kabupaten Dogiyai.
“Termasuk seluruh masyarakat Dogiyai terutama orang tua murid yang turut mendukung kami mengikuti perkuliahan hingga hari ini bisa wisuda sarjana pendidikan,” kata Iyai.
Pemkab Dogiyai mengirim para guru menyelesaikan pendidikan strata satu melalui PSKGJ di Unima Manado sejak tahun 2012. Sudah tiga angkatan diwisuda. Angkatan pertama sebanyak 66 orang. Angkatan kedua tahun 2019 sebanyak 120 orang, dan tahun ini wisuda angkatan ketiga sebanyak 69 guru. (Adv)
Pewarta: Markus You
