WAMENA, SUARAPAPUA.com — Pemerintah kabupaten (Pemkab) Jayawijaya merasa legah setelah mendapatkan bantuan generator oksigen dari hasil kerjasama TNI, Kadin Indonesia, perusahaan Sasa, Meratus, dan Roda Mas, yang akan digunakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.
Usai diterima Bupati Jayawijaya, Kamis (2/9/2021), Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Mayjend TNI Jeffry Apoly Rahawarin didampingi Ronald Antonio Bonay, ketua Kadin Provinsi Papua, mengatakan, generasi oksigen tersebut merupakan salah satu kepedulian TNI terhadap kekurangan pasokan oksigen dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 di wilayah Lapago.
“Kita datangkan generator tabung oksigen ini supaya di daerah khususnya wilayah pegunungan tengah ini tidak kesulitan lagi,” kata Rahawarin di halaman kantor Bupati Jayawijaya.
Rahawarin berharap bantuan generator oksigen tersebut tidak hanya di wilayah pegunungan saja, tetapi di daerah lain pun mendapatkan bantuan yang sama.
Sementara itu, Bupati Jayawijaya, Jhon R Banua mengakui masa pandemi Covid-19 saat ini memang membutuhkan ventilator atau alat bantu pernapasan untuk menyuplai oksigen ke dalam tubuh pasien.
Di RSUD Wamena, kata Banua, selama ini memiliki satu alat generator oksigen yang dioperasikan selama 24 jam untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 dengan gejala berat dan pasien penyakit lainnya.
“Dengan adanya bantuan generator oksigen ini dapat membantu kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 maupun penyakit lainnya di RSUD Wamena yang juga menjadi rumah sakit rujukan di wilayah pegunungan tengah Papua,” jelasnya.
Di kesempatan sama, Ronald Antoni Bonay mengatakan, bantuan generator oksigen ini merupakan bantuan donatur yang diberikan ke Kadin bekerjasama dengan TNI karena ke Jayawijaya harus menggunakan pesawat Hercules.
Setelah mendapat izin dari Panglima TNI, kata Bonay, alat tersebut diangkut dari Malang, Jawa Timur menggunakan dua Hercules ke Wamena.
Ketua Kadin Papua menjelaskan, bantuan gotong royong ini hanya didapat untuk Jayawijaya, karena Kadin Papua memperoleh alokasi dari Kadin Indonesia hanya satu unit untuk menjawab kelangkaan di wilayah Lapago.
“Kami juga sedang memperjuangkan bantuan berupa oksigen konsentrator ke Kadin pusat. Generator oksigen ini hanya Jayawijaya saja. Ketika kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya, kami meminta data penanganan pasien Covid-19 dari setiap daerah. Ternyata direspons baik oleh bupati Jayawijaya dan direktur RSUD Wamena,” jelas Bonay.
Penyerahan bantuan generator oksigen itu disambut baik dr. Felly Gresia Sahureka, direktris RSUD Wamena. Sebab, menurutnya, dengan generator oksigen tersebut akan memproduksi 100 tabung enam kubik per hari.
“Sudah bisa memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit maupun pasien lain dari wilayah Lapago, apalagi ditambah dengan alat yang dimiliki sebelumnya bisa mencapai 150 tabung oksigen. Ini yang diharapkan sejak adanya kasus Covid-19 di pegunungan tengah,” kata dokter Felly.
Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You
