WAMENA, SUARAPAPUA.com— Kepala Stasiun (Kepsta) Lembagah Penyiaran Publik, Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) Wamena, Engelberthus Silubun, memastikan dalam tahun 2021, Kabupaten Tolikara suda bisa miliki stasiun penyiaran RRI.
“Jadi, Bhakti Radio RRI yang ke-76 ini, menjadi momen penting bagi LPP RRI Wamena untuk mengembangkan sayapnya melayani masyarakat yang ada di wilayah pegunungan tengah. Pada 2021 ini, Kabupaten Tolikara sudah masuk dalam tahap final, karena peralatannya sudah ada di Jayapura, dan nantinya akan didatangkan ke Tolikara,” jelas Silubun usai peringati hari Bhakti Radio RRI Wamena di Wamena, Sabtu (11/9/2021).
Silubun mengaku bahwa dirinya telah menemui Bupati Tolikara dan beliau menyambut baik rencana itu dan menyiapkan sarana bangunan dan juga tower di Tolikara.
“Segera kita pasang pemancar, Pemda pasang studio dan siaran sudah bisa kita laksanakan di Tolikara. Pokoknya sebelum Desember siaran bisa mengudara,” katanya.
Soal SDM katanya, pihaknya di RRI Wamena akan melatih tenaga Humas dan Kominfo yang ada di Kabupeten Tolikara. Tetapijuga bisa melakukan magang di Jayapura.
Ke depan selain Tolikara, pihaknya akan mengupayakan pembukaan stasiun RRI di Lanny Jaya. Sudah ketemu dengan Bupati Lanny Jaya, dan targetnya juga Lanny Jaya.
Ketua Panitia Peringatan Hari Bhakti Radio RRI Wamena, Ronny Hisage menyebutkan bahwa tema peringatan tahun ini (2021) ialah “Tangguh, Tumbuh, Kuat dan Sehat, Suarakan Indonesia”.
“Memang kegiatan tahun ini berbeda di masa pandemi, peringatan hanya dilakukan secara internal dan seluruhnya merupakan partisipasi secara swadaya dari para angkawasan dan angkasawati RRI Wamena,” tukas Ronny Hisage.
Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Elisa Sekenyap