Pemuda GMAHK Diharapkan Menjadi Prajurit Kristus

0
859

WAMENA, SUARAPAPUA.com— Ketua Koordinator Pathfinders Wilayah Misi Papua pada Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK), Arkilaus Windesi, mengajak kepada seluruh pemuda Advent pegunungan tengah – Papua untuk menjadi prajurit Kristus melalui pelayanan penginjilan di wilaya misi Papua.

Arkilaus Windesi, selaku Ketua Koordinator GMAHK dalam khotbanya saat memperingati Hut ke-71 Pathfinder se-dunia yang berlangsung di Perkumpulan GMAHK di Piekul, Jemaat Wamena Kota pada, Sabtu (18/9/2021) mengajak pemuda Advent menjadi prajurit kristus.

Dalam rangka Hut ke 71 Pathfinder, liturgi ibadah Sabat (sabtu) se–dunia dipimpin oleh kelompok Master Guid sesuai instruksi. Untuk itu, kata Windesi, liturgy ibadah sabat di Pekumpulan GMAHK Piekul Jemaat Wamena Kota dipimpin oleh anak muda atau Master Guid Group Isoak.

“Pathfinder itu merupakan prajurit Tuhan, jadi siap di mana saja untuk melaksanakan perintah Tuhan terkait dengan pelayanan untuk menyelamatkan umat Tuhan secara Rohani di hadapan Tuhan di akhirat,” kata Windesi.

Windesi mengingatkan kepada seluruh Mastergaith untuk selalu berpedoman pada kode etik dalam pelayanan, yaitu Safety and service (keselamatan dan pelayanan).

“Jadi, bagaimana diri kita untuk melayani dan menyelamatkan orang dengan meneladani kisah Daud mengalahkan Goliat yang ditakuti orang dizaman itu,” jelasnya.

Baca Juga:  AJI, PWI, AWP dan Advokat Kecam Tindakan Polisi Terhadap Empat Jurnalis di Nabire

Hut ke 71 Pathfinder itu, menyusung Thema se – dunia “ I Will Go (saya pergi)” dan sub thema, diambil dari 1 samuel, 17:37, yang artinya bahwa, pemuda Advent harus siap dan mampu untuk menghadapi tantangan penginjilan atas utusan atau panggilan untuk mengabarkan injil Kristus kepada orang lain.

Frengky Lokobal selaku ketua Pathfinder, Isoak Group jemaat Wamena menjelaskan bahwa khusus untuk Isoak Group kedepannya akan membuat kelas kamajuan Pathfinder mulai dari umur yang keccil hingga yang besar.

“Saya berharap agar anak – anak mereka boleh belajar tentang Tuhan Yesus dan agar lebih dekat kepada Dia. Setidaknya untuk membawa mereka lebih dekat kepada Yesus. Terutama terlebi dahulu kita sendiri datang dekat kepada Yesus.”

“Kelas Pathfinder tidak hanya belajar tentang kerohanian, tapi juga mendidk anak – anak untuk menambah skil mereka. Jadi ketika mereka menjalani kehidupan di dunia ini, mereka bisa menghadapi setiap tantangan atau masalah yang mereka akan hadapi. Sehingga kita persiapkan mereka mulai dari sekarang,” tukasnya.

Baca Juga:  Akomodir Aspirasi OAP Melalui John NR Gobai, Jokowi Revisi PP 96/2021

 

Pewarta: Onoy Lokobal

ads

Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaGuru Robert Kayoi Apresiasi Pemkab Kepulauan Yapen yang Menyerahkan Rumdin
Artikel berikutnyaAlkitab Perjanjian Baru Bahasa Walak Diluncurkan