BeritaGuru Robert Kayoi Apresiasi Pemkab Kepulauan Yapen yang Menyerahkan Rumdin

Guru Robert Kayoi Apresiasi Pemkab Kepulauan Yapen yang Menyerahkan Rumdin

SERUI, SUARAPAPUA.com— Dalam upaya meningkatkan semangat guru dalam menerapkan ilmu pengetahun di tempat tugas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Yapen menyerahkan dua kunci rumah dinas bagi dua guru baru di SD Inpres Dawai, Kecamatan Yapen Timur, Kepulauan Yapen, Papua pekan kemarin.

Penyerahan rumah dinas itu diserahkan kepada guru Robert Lanius Kayoi dan guru Lina Marike Matui yang merupakan lulusan formasi ASN 2018.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Yapen, Zakarius Sanuari mengatakan bahwa pembangunan dua buah rumah dinas oleh pemerintah agar dapat meningkatkan disiplin kerja dalam meningkatkan sumber daya manusia Kepulaua Yapen.

Baca Juga:  Penolakan Memori Banding, Gobay: Majelis Hakim PTTUN Manado Tidak Mengerti Konteks Papua

“Dua rumah ini diberikan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengangkat semangat guru agar para guru dapat memberikan pelayanan pendidikan yang optimal,” ujar Zakarias Sanuari dalam sambutannya.

Katanya, ketidaktersediaan rumah dinas bagi para guru merupakan faktor penghambat pembangunan pendidikan di tempat ini. “Guru terkadang tidak betah bekerja karena tidak ada rumah dinas.”

Kepala sekolah SD Inpres Dawai, Ferdinand Umbora mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, yang mana melalui dinas pendidikan Kabupaten Kepulauan Yapen telah memperhatikan kebutuhan para guru dalam melaksanakan pelayana.

Baca Juga:  Direpresif Aparat Kepolisian, Sejumlah Massa Aksi di Nabire Terluka

“Terima kasih Pak Bupati melalui Kepala Dinas Pendidikan, dengan adanya rumah dinas ini bahwa saya merasa betah dalam bekerja,” ujarnya.

“Saya berharap ada beberapa fasilitas lain yang bisa dilengkapi, seperti akses internet untuk guru dalam mengajar, meningkatkan etos kerja guru, mendorong guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam menerapkan metode pembelajaran. Mendorong guru untuk meningkatkan penguasaan materinya.”

Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

Guru Robert Lanius Kayoi, yang menempati salah satu kopel, juga mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah Kepulauan Yape.

Dengan demikian, ia berjanji akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para murid.

“Dengan adanya rumah ini, saya akan lebih semangat mengajar anak-anak. Jadi kami akan terus mendidik mereka sesuai kemampuan kami,”pungkasnya.

 

Pewarta : Charles Maniani
Editor     : Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Ribuan Data Pencaker Diserahkan, Pemprov PBD Pastikan Kuota OAP 80 Persen

0
“Jadi tidak semua Gubernur bisa menjawab semua itu, karena punya otonomi masing-masing. Kabupaten/Kota punya otonomi begitu juga dengan provinsi juga punya otonomi. Saya hanya bertanggung jawab untuk formasi yang ada di provinsi. Maka ini yang harus dibicarakan supaya apa yang disampaikan ini bisa menjadi perhatian kita untuk kita tindaklanjuti. Dan pastinya dalam Rakor Forkopimda kemarin kita juga sudah bicarakan dan sepakat tentang isu penerimaan ASN ini,” ujarnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.