KOTA SORONG, SUARAPAPUA.com — Presiden Joko Widodo sudah berkali-kali ke Tanah Papua, tetapi konflik Papua masih terus berlanjut tanpa solusi yang tepat bagi rakyat Papua.
Yakbet Maimai, salah satu tetua adat di Kota Sorong, menilai presiden Joko Widodo atau sering disapa Jokowi sudah beberapa kali ke Papua seharusnya ada solusi tepat yang diambil negara mengatasi persoalan di Tanah Papua.
Selama belum mampu selesaikan konflik Papua atau setidaknya menawarkan solusi yang benar dan tepat untuk rakyat Papua, kunjungan presiden Indonesia dianggap hanya pencitraan semata.
“Eh, saya tra udik dengan pace presiden (Joko Widodo). Datang terus ke Papua, tapi tra pernah selesaikan konflik Papua. Banyak orang su tewas dari tahun 60-an sampai sekarang. Presiden tra kasih jalan buat orang Papua selesaikan konflik. Katanya cinta Papua, berarti kasih tunjuk sesuatu yang masyarakat akar rumput butuhkan, bukan datang ketemu orang besar lalu bicara industri, investasi, Covid-19, cerita yang enak-enak saja,” tuturnya saat ditemui suarapapua.com, Senin (4/11/2021).
Jika hanya seperti itu, ia yakin persoalan Papua tidak akan pernah selesai.
“Konflik Papua ini harus diselesaikan. TPNPB OPM, dan rakyat sipil mati terus di atas tanah adatnya. Mati karena dapat tembak. Mati karena sistem yang rasis. Mati karena sistem yang tidak adil. Masyarakat sipil yang saat ini mati di Maybrat, yang di Pegunungan Bintang, Nduga, Intan Jaya, Yahukimo, pak presiden ada pikir dong atau tidak?” kesal bapak Yakbet.
Nelce Majefat, seorang penjual pinang, juga berharap agar presiden Jokowi tidak lupa terhadap nasib masyarakat Papua di pinggiran kota dan pedalaman.
“Presiden datang itu coba lihat kitong lagi, mama-mama Papua pu nasip di sini. Jangan cuma ketemu gubernur, walikota, bupati, pejabat, tentara, polisi, dan lain-lain saja. Kalau bisa blusukan lagi biar bapak Jokowi lihat sendiri bagaimana kehidupan dan lingkungan sosial masyarakat asli Papua,” tutur mama Nelce.
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Papua lebih dari sekali. Kunjungan kali ini, perjalanannya panjang, dari membuka PON XX Papua di Jayapura, kemudian ke Merauke dan berlanjut ke Sorong, Minggu (3/10/2021).
Kunjungan ke Sorong ini yang ketiga kali selama masa kepemimpinannya.
Senin (4/10/2021) pagi, presiden Jokowi melakukan penanaman jagung di kabupaten Sorong bersama para petani. Kegiatan dilakukan sekira jam 09.25 WIT.
Tiga puluh menit kemudian, presiden tiba di Gedung Serbaguna Yonif Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti untuk memantau vaksinasi massal. Perjalanan Jokowi dan rombongan dilanjutkan ke kantor Walikota Sorong dengan agenda memimpin rapat bersama Forkopimda Papua Barat.
Pewarta: Maria Baru
Editor: Markus You
