JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Yalimo (HIPMY) kota studi Manado, provinsi Sulawesi Utara, menerima secara resmi tujuh orang anggota baru pada tahun akademik 2021/2022.
Kegiatan penerimaan anggota baru diadakan selama dua hari (8-9/10/2021) di Asrama Yalimo, Kakaskasen II, Tomohon Utara, Kota Tomohon.
“Tahun ini anggota baru kami berjumlah tujuh orang, terdiri dari enam mahasiswa dan satu pelajar,” kata Habel Kepno, ketua panitia penerimaan anggota baru, kepada suarapapua.com dari Manado, Sabtu (9/10/2021) malam.
Selama dua hari kegiatan, kata Habel, berlangsung dengan baik. Karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada badan pengurus HIPMY, pembina, pengarah serta seluruh panitia yang telah bekerja dengan baik.
“Dengan keterlibatan semuanya, kegiatan ini bisa terlaksana hingga pada puncaknya,” kata Habel.
Atinus Logo, ketua HIPMY kota studi Manado, mengajak mahasiswa tetap harus belajar baik di kampus maupun eksternal kampus dengan mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah.
“Selain fokus pada kuliah, perlu juga bagi kita untuk mengikuti kegiatan dari organisasi demi membentuk diri kita dalam karakter pribadi menghadapi era globalisasi,” ujarnya.
Atinus menekankan persaingan ketat di era modern dewasa ini tidak bisa dianggap enteng karena memicu setiap orang harus siap di semua aspek agar mampu menjawab tantangan globalisasi.
Karena itu, ia berharap, belajar di bangku kuliah yang tentu saja butuh biaya dan belajar di organisasi secara gratis mesti dilakukan berbarengan untuk mendukung pengembangan diri.
“Kuliah itu kita bayar, tapi belajar organisasi itu gratis untuk kita memenuhi kebutuhan pribadi seperti belajar kepemimpinan dan lain-lain. Kita harus rajin belajar di organisasi diimbangi dengan belajar di kampus yang dipilih setiap mahasiswa,” kata Logo.
Senada, Yanora Wandik, salah satu senior HIPMY kota studi Manado, mengajak mahasiswa sebagai agen perubahan masa depan daerah yang datang dari jauh untuk terus belajar.
“Hari pertama sudah mendapat banyak materi, dan hari ini belajar organisasi. Semua itu harus belajar, dan dengan tekun untuk membentuk diri sudah siap sebelum pulang kampung.”
Wandik optimis anggota HIPMY sebagai agen perubahan Yalimo dan Papua pada umumnya sudah sepantasnya membekali diri dengan hal-hal positif selama proses perkuliahan hingga selesaikan studi dan tinggalkan provinsi Sulawesi Utara.
Pewarta: Atamus Kepno
Editor: Markus You