Oknum Brimob Diduga Tembak Mati Satu Warga Sipil di Wamena

0
1014

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Surya Hiluka, salah satu warga sipil di Wamena, kabupaten Jayawijaya, Papua, tewas terkena peluru yang diduga dilepaskan oleh oknum anggota Brimob yang bertugas di Wamena.

Berdasarkan keterangan saksi dan pengakuan keluarga korban, peristiwa naas itu terjadi pada hari Selasa (12/10/2021) di jalan Pattimura Atas, Wamena, kabupaten Jayawijaya.

Penjelasan dari pihak keluarga korban, Ronny Elopere, kepada wartawan di Wamena, Sabtu (16/10/2021), sebelum kejadian, sedang digelar acara syukuran kelulusan di salah satu rumah warga yang ada di jalan Pattimura Atas, Wamena. Karena sudah terlalu larut malam, acara tersebut dihentikan hingga memancing adu mulut antara peserta acara.

Ronny Elopere yang juga tokoh masyarakat Jayawijaya itu melalui rekaman suara WhatsApp, menjelaskan, saat keributan itu kebetulan ada anggota Brimob lewat di jalan Pattimura Wamena, sehingga sempat melerai pertengkaran.

“Tindakannya tidak diterima oleh peserta acara. Oknum Brimob itu telepon ke temannya dan dia katakan sedang dikeroyok, diancam dan dilempari. Tidak lama kemudian, teman-temannya pakai dua motor datang ke tempat acara, dan lepas tembakan ke atas sebanyak 3 kali, lalu arahkan tembakan ke arah bawah yang ada warga berdiri di sekitar tempat acara,” jelas Ronny.

ads
Baca Juga:  Panglima TNI Bentuk Koops Habema Tangani Papua

Penembakan tersebut diduga menewaskan satu orang dan dua lainnya luka-luka.

“Ada saksi seorang anak kecil yang sempat minta bantuan kepada anggota yang saat itu datang. Tetapi mereka malah memukul anak itu sampai kepalanya luka,” kata Ronny.

Kejadian tersebut telah ditangani Polres Jayawijaya.

Dalam pertemuan di Mapolres Jayawijaya, Jumat (15/10/2021), sejumlah pihak hadir, termasuk Kapolres, Theo Hesegem (Pembela HAM), Ronny Elopere (Keluarga korban), serta Kasat Intel, Kasat Reskrim Polres Jayawijaya, dan beberapa tokoh masyarakat.

Menurut Ronny, dalam pertemuan itu, saksi dihadirkan, termasuk juga pelaku penembak terhadap Surya Hiluka.

Baca Juga:  Wapres RI dan Enam Pj Gubernur Tanah Papua Dikabarkan Hadiri Hut PI Lembah Balim

“Dari keterangan saksi yang hadir itu, benar oknum Brimob datang dan keluarkan tembakan ke udara tiga kali dan lebih banyak ke arah orang, sehingga kena orang dan satu orang tewas. Sebenarnya tidak ada pelemparan dan penyerangan,” kata Ronny mengulang keterangan saksi dan masyarakat saat kejadian.

Sementara, oknum pelaku saat pertemuan mengaku diserang dan dilempari oleh sejumlah orang di tempat acara hiburan.

Mendengar pengakuan itu, Ronny Elopere membantah alasan pembenar dari pelaku.

Ronny bahkan sangat menyayangkan tindakan oknum Brimob yang telah mengeluarkan tembakan ke arah warga hingga menyebabkan satu orang tewas.

“Seakan-akan ada perang saja. Kalau mau tembak itu lebih baik ke tengah hutan sana. Wamena ini aman. Jangan bikin tindakan aneh-aneh. Akibat kejadian itu masyarakat takut keluar rumah,” kata Elopere.

Baca Juga:  Pj Bupati Lanny Jaya Dituntut Kembalikan Tendien Wenda ke Jabatan Definitif

Kehadiran anggota Brimob di Wamena menurutnya tidak melindungi masyarakat Jayawijaya, justru sebaliknya hingga menembak warga tidak berdosa.

“Penembakan ini melanggar aturan. Kami minta pemerintah dan DPRD Jayawijaya segera bertanggungjawab atas penembakan yang dilakukan oleh oknum Brimob sampai satu nyawa habis,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Jayawijaya, AKBP Muh. Safei A.B mengatakan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan terhadap penembakan tersebut.

Kapolres Jayawijaya minta pihak keluarga membantu kepolisian untuk mencari pihak mana saja yang melakukan penyerangan terhadap dua oknum anggota Brimob.

“Untuk proses hukum tetap berjalan, karena dalam pertemuan itu telah terungkap keterangan dari beberapa saksi, sehingga tinggal dilengkapi,” kata Safei.

Kapolres menambahkan, dari keterangan saksi, memang ada tembakan ke udara dan dilanjutkan tembakan mendatar. Dari lokasi kejadian, katanya, polisi telah mengamankan 9 selongsong peluru.

Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaPemain PON Papua Layak Memperkuat Persipura
Artikel berikutnyaSerahkan SK Pengakuan Hak Gelek Malak, Bupati Sorong Konsisten Selamatkan Hak Masyarakat Adat