IMIPA Cabang Tomohon Terima 23 Anggota Baru

0
1360

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (IMIPA) Cabang Tomohon Sulawesi Utara telah terima 23 anggota baru dan kegiatan berjalan lancar meski beradaban masa pandemi Covid-19.

Flikson Mabel Ketua Panitia Penerimaan Anggota Baru (PAB) mengatakan tidak ada halangan dari pihak apapun walaupun di saat ini berada  masa covid-19.

“kita semua Menggunakan protokol kesehatan dan puji Tuhan semua berjalan dengan baik dan aman  itu bukan karena kehebatan kami tetapi karena Tuhan Yesus baik,” jelas Flikson kepada awak media ini dari Manado, Minggu (31/10/2021) Malam.

Dijelaskan, terselenggaranya Kegiatan tersebut Felikson berterima kasih pada pihak ikut terlibat mengambil bagian secara langsung maupun tidak langsung melalui moril dan materil.

Baca Juga:  Raih Gelar Doktor, Begini Pesan Aloysius Giyai Demi Pelayanan Kesehatan di Papua

“Terima kasih atas kekompakan oleh seluruh anggota IMIPA Cab Tomohon bahkan semua dukungan dari berbagi pihak. maka kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik,” ucapnya.

ads

Sementara itu, Yeremias Jitakap, Ketua Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (IMIPA) Cabang Tomohon mengakui Panitia Pelaksana terbentuk sejak 29 April 2021 hingga 29-30 Oktober 2021 telah berlangsung selama dua hari dengan baik.

Dia berharap, melalui materi-materi yang didapatkan anggota baru dalam penerimaan itu menjadi bekal dan semangat untuk menempuh pendidikan di tanah rantau.

Baca Juga:  Peringatan IWD Menjadi Alarm Pergerakan Perempuan Kawal Segala Bentuk Diskriminasi Gender

“Kami datang kuliah. Tapi dalam kuliah itu banyak organisasi. Namun dalam kuliah itu dapat materi 25 persen, Dan dalam organisasi itu 75 persen jadi adik-adik yang baru bergabung dalam organisasi tetap semangat,” katanya.

Selain itu, Wilson Itlay, Ketua Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (IMIPA) Pusat Manado mengatakan, sebagai generasi asli Papua membersiapkan diri dari sekarang   dan tanggung jawab yang besar untuk tanah Papua  terlebih khusus di masing-masing kabupaten dan kota.

“Mahasiswa tidak boleh membedakan antara Provinsi Papua dan Papua Barat. Kita satu Papua dan Tanah Papua membutuhkan generasi muda yang baik,” katanya.

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

Itlay, berharap senior-senior membina anggota baru itu baik agar masa depan Papua lebih baik dan juga Papua garasi masalah dari dulu sampai kini belum terselesaikan pemerintah.

“Senior harus mengarahkan jalan yang benar kepada adik-adik dalam organisasi, dalam kepemimpinan, demi masa depan Papua dan kami bersatu untuk membangun tanah Papua. karena Papua banyak masalah yang sedang terjadi dari dulu sampai sekarang maka kita generasi mudah Papua selesai pendidikan baik pulang bangun tanah kita, orang Papua sendiri,” katanya.

Pewarta : Atamus Kepno

Editor : Arnold Belau

Artikel sebelumnyaAbugau: Negara Harus Jujur Atas Konflik Berkepanjangan di Intan Jaya
Artikel berikutnyaMahasiswa Intan Jaya di Manado Tolak PT Blok Wabu