JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Mama yang ditembak di kampung Mamba telah dievakuasi dari pinggir kali Dogabu ke Puskesmas Yokatapa, Ibukota Kabupaten Intan Jaya. Evakuasi dilakukan oleh sejumlah pemuda, aparat pemerintah, anggota DPRD dan anggota TNI.
Korban diketahui bernama Agustina Ondou (21). Korban saat ini sedang mendapat perawatan dari pihak medis di Puskesmas dengan dua luka tembak yakni luka tembak di pinggang kanan dan pelipis mata bagian kanan.
Dandim Persiapan Kab. Intan Jaya, Letkol Inf. A. Pardosi saat dikonfirmasi suarapapua.com membenarkan kejadian tersebut benar.
“Memang benar bahwa ada seorang mama terkena tembakan peluru di bagian perut. Dan ini kami bersama masyarakat, dan beberapa aparat pemerintah kabupaten Intan Jaya baru saja selesai evakuasi dari desa ke Puskesmas Sugapa. Saat ini yang bersangkutan (korban) sedang ditangani oleh pihak medis,” jelasnya kepada media ini dari Intan Jaya, Selasa (9/11/2021).
Untuk kronologis, lanjut Dandim, pihaknya belum bisa menanyakan kepada korban karena saat ini sedang utamakan penanganan medis lebih dulu.
“Kejadian kami belum bisa tanyakan kepada korban karena utamakan penanganan medis dulu,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Intan Jaya, AKBP Sonny Sultan saat dikonfirmasi suarapapua.com mengaku belum mendapat informasi tersebut.
“Saya belum tau persis, saya tadi pengamanan di bandara,” katanya membalas pesan yang dikirim suarapapua.com
Baca juga: Breaking News: Seorang Mama Ditembak di Kampung Mamba, Intan Jaya
Informasi Awal
Seperti diberitakan sebelumnya, mama Agustina dilaporkan tertembak di kampung Mamba pada Selasa 9 November 2021 sekitar pukul 10 WIT. Kejadian ini dilaporkan seorang pemuda dari kampung Mamba.
Pemuda yang tidak mau disebutkan namanya ini menjelaskan, seorang mama ditembak di kampung Mamba saat korban bersama beberapa mama-mama pulang ke kampung mereka setelah belanja bama di Yokatapa.
“Saat mereka pulang sampai di Mamba. Tepatnya di antara kampung Amaesiga dan gereja Tanah Katolik Putih (mbai bilitagipa) mama itu dapat tembak. Belanjaan yang dibawah dihamburkan di situ lalu mereka lari ke kampung. Beberapa pemuda yang lihat kejadian itu ambil belanjaan mama itu lalu ada antar lagi ke mama-mama itu punya kampung,” terang pemuda yang tidak ingin namanya dimediakan kepada suarapapua.com, Selasa (9/11/2021).
Anggota DPRD Kab. Intan Jaya, Martinus Maisini, yang dikonfirmasi media ini saat evakuasi korban mengatakan mama itu terkena dua tembakan.
“Satu tembakan di bagian muka tepatnya bagian pelipis. Satu tembakan lagi di bagian pinggang tembus ke perut,” ungkapnya.
Dari informasi yang dihimpun Suara Papua, korban saat ini sedang dirawat dan mendapat penanagan medis di Puskesmas Yokatapa, Ibukota Kab. Intan Jaya. Korban direncanakan untuk dikirim ke Timika pada Rabu 10 Oktober 2021.
Pewarta: Arnold Belau
