Tanah PapuaLa PagoBPBD Ingatkan Warga Jayawijaya Waspadai Longsor dan Banjir

BPBD Ingatkan Warga Jayawijaya Waspadai Longsor dan Banjir

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengingatkan kepada masyarakat kabupaten Jayawijaya agar tetap waspada, terutama yang di daerah rawan longsor dan banjir pada musim hujan terutama tiap sore hari yang berpeluang terjadi bencana alam.

Hal itu dikemukakan Amsal Wamo, kepala BPBD kabupaten Jayawijaya, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (18/11/2021).

“Sejak dua bulan terakhir, di kabupaten Jayawjaya mengalami perubahan cuaca, yang mengakibatkan setiap harinya terjadi hujan. Oleh karena itu, saya berharap kepada masyarakat yang ada di kabupaten Jayawijaya, terutama warga yang ada di tempat dataran rendah, dekat dengan sungai maupun yang di pinggiran lereng bukit dan gunung, agar tetap memantau perubahan cuaca yang bisa terjadi kapan saja,” kata Amsal.

Baca Juga:  Penyebutan Rumput Mei Dalam Festival di Wamena Mendapat Tanggapan Negatif

BPBD sebagai pihak berwenang menyampaikan imbauan kepada semua pihak, lanjut Amsal, perlu mengingat cuaca akhir-akhir apalagi hujan hampir tiap sore hari.

Karena itu, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan waspada bila turun hujan lebat. Karena akibat hujan yang terus terjadi di kota Wamena pada setiap sore hari, menyebabkan banjir hingga menggenangi dataran rendah.

Selain itu, kata Amsal, wilayah yang ada di pinggiran lereng bukit dan gunung, berpeluang terjadi longsor.

“Saya harap, masyarakat tetap waspadai apalagi musim hujan terus terjadi di kabupaten Jayawijaya. Mereka yang ada di pinggiran sungai Balim, perlu antisipasi dari sekarang untuk berkebun di dataran tinggi supaya kalau kali meluap tidak kesulitan dengan bahan makanan,” tuturnya.

Baca Juga:  Bangun RS Tak Harus Korbankan Warga Sekitar Sakit Akibat Banjir dan Kehilangan Tempat Tinggal

Amsal mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan pada musim-musim saat ini, tentunya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadi bencana alam.

Terpisah, AKBP Muh Safei, Kapolres Jayawijaya, saat memberikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) bagi korban bencana alam di kabupaten Yahukimo, mengimbau perlunya kewaspadaan dini terhadap kemungkinan longsor ataupun banjir yang memang tak bisa diperkirakan siapapun.

Kapolres Jayawijaya serahkan langsung bantuan sembako kepada kelompok yang melakukan penggalangan bantuan bagi korban bencana alam di kampung Helapilik dan Pontengpilik, distrik Pronggoli, kabupaten Yahukimo.

Baca Juga:  Hasil Temu Perempuan Pembela HAM dan Pejuang Lingkungan Bersama WALHI Nasional

 “Saya turut prihatin dengan apa yang dialami masyarakat dua kampung di kabupaten Yahukimo. Bantuan ini setidaknya bisa membantu warga yang terdampak bencana alam,” ucapnya.

Saat penyerahan bantuan yang berlangsung di Tugu Salib Wio Silimo, Wamena, kabupaten Jayawijaya, Kapolres mengimbau aksi penggalangan bantuan dapat dilakukan dengan tertib dan tidak mengganggu arus lalu lintas di jalan raya.

“Selama menggalang bantuan ini, saya harap bisa dilakukan dengan cara santun, dan mari kita bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di wilayah kabupaten Jayawijaya tetap aman dan kondusif.”

Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

KPK Menang Kasasi MA, Bupati Mimika Divonis 2 Tahun Penjara

0
“Amar Putusan: Kabul. Terbukti Pasal 3 jo Pasal 18 UU PTPK jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) ke-1 KUHP. Pidana penjara 2 tahun dan denda Rp200 juta subsidair 2 tahun kurungan,” begitu ditulis di laman resmi Mahkamah Agung.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.