BeritaOlahragaMasyarakat Meepago Dukung Dogiyai FC, Ketua Umum: Harga Diri Mee!

Masyarakat Meepago Dukung Dogiyai FC, Ketua Umum: Harga Diri Mee!

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Masyarakat Meepago menyatakan sangat mendukung keikutsertaan tim Dogiyai FC dalam kompetisi Liga 3 tahun 2021 di Jayapura.

“Kami senang anak-anak muda bisa tunjukkan skill bermain sepak bola. Kami juga senang Dogiyai FC sekarang sedang bertanding di Jayapura, harapannya tim dari wilayah Meepago ini lolos ke liga dua,” kata Marthen Pigai, salah satu tokoh masyarakat Meepago, Jumat (3/12/2021) siang.

Kemenangan perdana saat lawan Persemi Mimika, diharapkan dapat dilanjutkan di pertandingan selanjutnya.

“Senang karena pertandingan pertama sudah menang. Ini kabar baik. Kami doakan tim Dogiyai FC tetap dalam lindungan Tuhan, serta selalu kompak dan jaga komitmen untuk menang lagi pada pertandingan kedua sebentar sore maupun berikutnya,” tutur Pigai.

Tim “Anggrek Hitam” —julukan Dogiyai FC— akan menjamu Persiker Keerom di stadion Mandala, Kota Jayapura, sore ini, Jumat (3/12.2021).

Dari Jayapura, Bernardo Boma, ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten Dogiyai, mengungkapkan kegembiraannya menyaksikan langsung laga pembuka di Pool B yang dimenangkan Dogiyai FC.

“Kami dari pemuda Dogiyai sudah pasti tetap mendukung tim Dogyai FC sampai raih kemenangan,” ujarnya.

Pemain Dogiyai FC sebelum bertanding dengan Persemi Mimika di stadion Mandala, kota Jayapura, Sabtu (27/11/2021) sore. Laga berakhir 0-2 untuk kemenangan Dogiyai FC. (Dok. Media Officer Dogiyai FC)

Bernardo hanya patuhi keputusan Polri bersama PSSI terkait pertandingan tanpa penonton.

Baca Juga:  Hajar Semen Padang 3-0, PSBS Biak Kunci Juara Liga 2

“Kalau saja diizinkan, pasti saya turunkan penonton penuhi stadion. Tetapi dilarang, jadi kami wajib patuhi. Yang pasti, kami siap beri dukungan kepada Dogiyai FC dalam setiap laga,” kata Boma.

Sadrak Nawipa, salah satu tokoh intelektual asal Meepago, saat nonton pertandingan perdana di stadion Mandala, menilai tim Dogiyai FC tampil luar biasa.

“Cara mainnya sangat bagus. Pemain semua lincah dalam mengolah bola di lapangan. Memang tidak diragukan lagi untuk pertandingan berikutnya,” kata Sadrak.

Sadrak juga mengaku puas menyaksikan laga Dogiyai FC versus Persemi Mimika.

“Saya senang sekali karena permainannya mantap, hampir mirip dengan permainan dari pemain PON Papua,” pujinya.

Bupati Dogiyai Minta Dukungan Doa

Dogiyai FC dalam mengarungi kompetisi kasta ketiga ini tentu butuh dukungan moril dari para penggemar sepak bola, teristimewa warga masyarakat di kabupaten Dogiyai, juga Meepago umumnya.

Yakobus Odiyaipai Dumupa, ketua umum Dogiyai FC yang juga bupati kabupaten Dogiyai, mengatakan, dukungan doa kepada tim ini tentu sangat diperlukan dalam melakoni setiap pertandingan di kompetisi Liga 3 tahun 2021.

“Saya percaya, dengan dukungan doa dari segenap warga Dogiyai dan warga Meepago, kerja keras para pengurus, pelatih dan para pemain Dogiyai FC, serta pertolongan Tuhan, kita akan memenangkan pertandingan demi pertandingan,” kata Dumupa.

Baca Juga:  Manajer RANS FC Kembali Merumput, Kok Bisa?
Yakobus Odiyaipai Dumupa, bupati kabupaten Dogiyai yang juga pendiri dan ketua umum Dogiyai FC saat menemui tim Dogiyai FC. (Dok. Media Officer Dogiyai FC)

Saat menemui tim Dogiyai FC sebelum dua hari jelang laga perdana lawan Persemi Mimika, bupati Dogiyai juga berpesan agar wajib jaga kesehatan dan kekompakan baik di luar maupun dalam lapangan untuk wujudkan target menang.

“Tidak ada cara lain, selain kita harus menang,” ujarnya sembari menegaskan komitmennya mengangkat ke level lebih tinggi yakni Liga 2 pada musim depan.

Meski dengan segala kekurangan dan keterbatasan, Dumupa optimis Dogiyai FC dalam kompetisi Liga 3 ini akan mempersembahkan yang terbaik.

“Kami mohon dukungan doa dari segenap warga kabupaten Dogiyai dan warga wilayah adat Meepago. Kami percaya, doa akan menjadi kekuatan kami dalam melakoni kompetisi ini. Semuanya ini demi harga diri kita dan kemuliaan Tuhan,” ucapnya berharap.

Bupati Dogiyai yakin, kompetisi ini tak sekadar olahraga ataupun pertandingan, tetapi ada nilai lebih dari itu.

“Ini soal harga diri. Harga diri kita, harga diri Mee, dan harga diri Meepago. Marilah kita sama-sama saling tolong menolong, bahu membahu, berjuang bersama untuk menegakkan harga diri kita, melalui pertandingan di Liga 3 zona Papua ini,” harap Dumupa.

Baca Juga:  PSBS Biak Pecahkan Sejarah: Laju ke Final Liga 2 Sekaligus Promosi Liga 1

Menjamu Persiker Keerom sore ini baginya merupakan penentuan ke babak enam besar, meski pada babak  penyisihan masih menyisakan satu laga melawan Persimer Merauke, Rabu (8/12/2021) mendatang.

Eduard Isir, pelatih kepala Dogiyai FC didampingi manajer Ismael Y Dimara diwawancarai wartawan usai menang atas Persemi Mimika di stadion Mandala, kota Jayapura, Sabtu (27/11/2021) sore. (Dok. Media Officer Dogiyai FC)

Dalam wawancara eksklusif dengan suarapapua.com, Ismael Y Dimara, manajer tim Dogiyai FC, mengharapkan adanya dukungan doa dari seluruh masyarakat Dogiyai dan umumnya Meepago.

“Dukungan doa dari seluruh masyarakat Dogiyai dan Meepago pada umumnya tentu sangat kami harapkan. Dengan dukungan itu akan memotivasi tim selama mengikuti kompetisi ini,” kata Ismael.

Kompetisi diikuti 9 tim dibagi dua pool dengan dua lapangan berbeda.

Lima tim di Pool A bertanding di stadion Barnabas Youwe Sentani, kabupaten Jayapura. Persitoli Tolikara meraup 6 poin memimpin klasemen sementara. Disusul Persigubin Pegunungan Bintang (4), Elang Brimob (3), Persimi Sarmi (1), dan Mamberamo United FC (0).

Dari Pool B di stadion Mandala, Dogiyai FC mengoleksi 3 poin memimpin klasemen sementara. Berikut Persiker Keerom (1), Persimer Merauke (1), dan Persemi Mimika (0).

Pewarta: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Partai Demokrat se-Papua Tengah Jaring Bakal Calon Kepala Daerah Jelang Pilkada...

0
Grace Ludiana Boikawai, kepala Bappiluda Partai Demokrat provinsi Papua Tengah, menambahkan, informasi teknis lainnya akan disampaikan panitia dan pengurus partai Demokrat di sekretariat pendaftaran masing-masing tingkatan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.