JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Persitoli Tolikara sukses menjuarai kompetisi Liga 3 zona Papua tahun 2021 saat kontra dengan Persigubin Pegunungan Bintang dalam laga final yang berujung adu penalti di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Senin (20/12/2021) sore.
Bermain imbang tanpa gol hingga waktu normal berakhir dan tambahan waktu, pertandingan dilanjutkan dengan penalti. Dua penendang dari Persigubin digagalkan Jhon Rericnal Pigai, kiper Persitoli. Drama adu penalti berakhir 3-2 untuk kemenangan “Waleman The Blues”, julukan tim Persitoli Tolikara.
“Dengan pertandingan final ini, maka berakhir sudah rangkaian kompetisi Liga 3 zona Papua tahun 2021,” kata Malhai Mabel, ketua panitia pelaksana Liga 3 Papua 2021, dalam sambutannya pada upacara penutupan kompetisi kasta ketiga di Stadion Mandala Jayapura.
Upacara penutupan diadakan usai laga grand final.
Anggota Exco Asprov PSSI Papua itu membeberkan, awalnya 16 klub sepak bola terdaftar sebagai peserta kompetisi Liga 3 Papua tahun 2021. Setelah diverifikasi Asprov PSSI Papua, hanya 14 tim yang dinyatakan sah sesuai regulasi. Tetapi, hingga technical meeting, lima diantaranya tak mampu memenuhi persyaratan administrasi.
Dengan demikian, penyelenggaraan kompetisi Liga 3 zona Papua tahun 2021, imbuh Mabel, diikuti oleh sembilan klub. Yakni Persiker Keerom, PS Elang Brimob, Persimi Sarmi, Persitoli Tolikara, Persigubin Pegunungan Bintang, Dogiyai FC, Persemi Mimika, dan Persimer Merauke.
“Kompetisi liga tiga sudah terselenggara dengan baik. Oleh karena itu, saya selaku ketua Panpel mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami selama berlangsungnya kompetisi ini. Salam olahraga. Tuhan memberkati kita sekalian,” tuturnya.
Tomi Benhur Mano, ketua Asprov PSSI Papua, menyampaikan apresiasi kepada peserta kompetisi Liga 3 zona Papua tahun 2021.
Mano menyampaikan ucapan selamat kepada Persitoli yang sukses meraih juara, juga Persigubin dengan status runner-up, dan berturut-turut Persimer di posisi ketiga dan posisi keempat adalah Dogiyai FC.
“Sejak awal pembukaan sampai hari ini final, semua sudah berlangsung dengan baik. Terima kasih banyak atas partisipasi aktif dari seluruh Askab mengirim tim sepak bola mengikuti kompetisi liga tiga zona Papua yang diselenggarakan di Jayapura, tanah Tabi, negeri matahari terbit,” kata Mano.
Ucapan sama untuk pengurus KONI Papua, serta bupati kabupaten Jayapura yang turut berkontribusi dalam menyukseskan menyelenggarakan kompetisi ini.
Kontribusi nyata bupati Jayapura menurutnya adalah dengan mengizinkan Asprov bersama Panpel menggunakan Stadion Barnabas (SBY) Youwe Sentani sebagai arena pembukaan kompetisi sekaligus lapangan pertandingan, selain Stadion Mandala Jayapura.
Walikota Jayapura juga menyatakan, empat tim terbaik berpeluang besar melaju ke putaran nasional. Meski memang awalnya kebagian satu kuota, Asprov PSSI Papua menurut Mano telah memperjuangkan penambahan kuota.
“Empat tim yang lolos ke zona nasional. Saya sudah menyurat ke ketua umum PSSI,” imbuhnya.
Zona Nasional
Penambahan kuota dari provinsi Papua berlaga di zona nasional sangat terbuka lebar. Sejumlah kriteria yang ditetapkan PSSI dipenuhi oleh klub melalui panitia pelaksana bersama Asprov PSSI Papua.
Selain Persitoli sebagai champion dan Persigubin sebagai runner-up, dua tim semifinalis lainnya: Persimer dan Dogiyai FC, mendapat peluang lolos ke zona nasional.
Informasi yang diperoleh Suara Papua, putaran nasional itu sendiri akan digulirkan pada medio Januari 2022.
PSSI dalam keputusannya menyediakan kuota putaran nasional sebanyak 64 tim dari seluruh Indonesia.
Untuk musim ini, putaran regional (antar Asprov) ditiadakan. Itu karena Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.
Tim juara bersama runner up dari setiap Asprov usai menggelar kompetisi zona provinsi berhak melaju ke putaran nasional. Tetapi kemungkinan akan ada tambahan lagi. Sebab, sebelumnya belum ada keputusan secara resmi untuk jatah setiap provinsi.
“Khusus putaran nasional, PSSI rencananya menggelar pertandingan pada pertengahan bulan Januari tahun depan,” kata Yunus Nusi, sekretaris jenderal PSSI, Senin (13/12/2021).
Hasil dari putaran nasional, PSSI menurut Yunus telah memutuskan bahwa delapan klub dari Liga 3 musim ini promosi ke Liga 2 musim depan.
Kompetisi Liga 3 di tingkat provinsi sudah digulirkan Asprov PSSI di seluruh Indonesia. Beberapa tim bahkan sudah memastikan lolos ke putaran nasional setelah kompetisi zona provinsi rampung diselenggarakan.
Sejauh ini sedikitnya 16 provinsi sudah ada hasil kompetisi untuk melaju ke putaran nasional.
Antara lain, 757 Kepri (Kepulauan Riau), PSDS Deli Serdang (Sumatera Utara), Belitong FC (Bangka Belitung), Jambi United (Jambi), Ad Sport FC (Lampung), Persikota Tangerang (Banten), Gabsis Samba (Kalimantan Barat), Persemar Martapura (Kalimantan Selatan).
Dari Pulau Jawa, Persipa Pati (Jawa Tengah), NZR Sumbersari (Jawa Timur). Lalu, Perseden Denpasar (Bali).
Persipal Palu (Sulawesi Tengah), Gasko Kolaka (Sulawesi Tenggara), PS Sandeq (Sulawesi Barat), Maluku FC (Maluku), dan Persitoli Tolikara (Papua).
Lima provinsi lainnya tinggal selesaikan laga final Liga 3. Diantaranya, PS Siak vs Tornado FC (Riau), PS Palembang vs Persimuba (Sumatera Utara), Asiop vs Batavia FC (DKI Jakarta), Persikab vs Bandung United (Jawa Barat), dan Sleman United vs Mataram Utama (DIY Yogyakarta).
Kompetisi zona provinsi di provinsi lainnya masih berlangsung. Salah satunya provinsi Papua Barat yang dipusatkan di Stadion Triton, Kaimana.
Sementara, di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tak selenggarakan kompetisi Liga 3 zona provinsi. Kabarnya, tahun ini NTT tiadakan kompetisi kasta ketiga.
Pewarta: Markus You
