KOTA SORONG, SUARAPAPUA.com — Nargaretha Titit, Kepala Distrik Tinggouw, Kabupaten Tambrauw bekerja sama dengan Pus Kesehatan Masyarakat (PKM) Sujak untuk melakukan sosialisasi tentang vaksinasi Covid-19 di lima kampung yang ada di dalam wilayah pemerintahan distrik Tinggouw.
Margartha Titit menjelaskan, kerja sama dengan Puskesmas untuk sosialisasi dilakukan berdasarkan surat edaran Bupati yang ditunjukan kepada kepala distrik, kepala kampung, dan ketua bamuskam se-kabupaten Tambrauw nomor: 440/4/2022 tentang kewajiban vaksin covid-19 bagi aparat kampung dan bamuskam di lingkungan kabupaten Tambrauw.
Pada point ke tiga yang berbunyi demi kelancaran pelaksanaan vaksin dengan sasaran kepala kampung beserta aparat kampung dan bamuskam di lingkungan kabupaten Tambrauw tersebut maka diperintahkan kepada kepala distrik se-kabupaten Tambrauw untuk melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada para kepala kampung, aparat kampung dan bamuskam terkait pentingya dilakukan vaksinasi untuk penanganan pandemic covid-19.
“Kami bekerjasama bersama puskesmas Sujak untuk melakukan sosialisasi vaksinasi covid-19 kepada masyarakat di distrik Tinggouw berdasarkan surat edaran Bupati kepada seluruh kepala distrik, kepala kampung, dan ketua bamuskam se-kabupaten Tambrauw untuk segera melakukan sosialisasi dan pemahaman tentang vaksinansi,” jelas Margaretha, kepada suarapapua.com, Rabu (12/01/2022).
Dia menilai masyarakat dari lima kampung antusias bertanya selama kegiatan sosialisasi. Ia juga melihat bahwa masyarakat selama ini belum berani membawa diri untuk vaksin karena belum ada sosialisasi dan pemahaman yang benar dan tepat kepada masyarakat sehingga membuat masyrakat di kampung belum berani dan sadar tentang pentingnya vaksinasi.
“Banyak masyarakat sudah konsumsi informasi covid-19 yang tidak benar dan menakutkan. Masyarakat belum menerima informasi dan pemahaman tentang vaksinansi itu seperti apa. Informasi yang selama ini kurang benar sehingga mereka takut membawa diri untuk divaksin,” pungkas Margaretha.
Sementara itu, Elisabeth Titit, Kepala Puskesmas Sujak menambahkan, bahwa kebanyakan masyarakat takut dan belum bersedia untuk vaksin karena masyarakat belum paham tentang vaksin kemudian banyak informasi-informasi negative tentang vaksin lebih cepat menyembar sampai di telinga masyarakat sehingga membuat masyarakat takut.
“Selama ini masyarakat lebih banyak menerima informasi-informasi negative tentang vaksin sehingga harapanya pemerintah distrik dan kampung bergandengan bersama instansi yang berkaitan untuk melakukan sosialisasi dari distrik ke distrik bahkan ke kampung-kampung tentang pentingnya vaksinasi.”
“Masyarakat lebih mendengar kepala distrik atau pun kepala kampung. Kalo dari dinas kesehatan atau tim covid-19 yang melakukan sosialisasi, masyarakat takut dan tidak mau mendengar,” katanya.
Pewarta: Maria Baru
Editor: Arnold Belau