Thonny Mathius Mayor Dilantik Sebagai Sekda Jayawijaya, Ini Pesan Bupati JRB

0
1579

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Bupati kabupaten Jayawijaya melantik Thonny Mathius Mayor, sebagai sekretaris daerah (Sekda) kabupaten Jayawijaya, Selasa (18/1/2022) sore. Pelantikan bersamaan sejumlah pejabat mengisi jabatan yang lowong di lingkungan pemerintah kabupaten Jayawijaya.

Pelantikan dilakukan berdasarkan rekomendasi Gubernur provinsi Papua terhadap hasil lelang jabatan yang dinyatakan lulus seleksi pada tahapan yang dilaksanakan pertengahan 2021 lalu.

Para pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas yang baru dilantik di Hotel Balim Pilamo Wamena itu merupakan pekerjaan rumah dari tahun 2021. Ada beberapa jabatan yang belum terisi dan harus dilakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Hari ini pelantikan Sekda dan kepala dinas Dukcapil. Memang kita terlambat karena harus menunggu rekomendasi gubernur dan kementerian,” kata Jhon Richard Banua, bupati kabupaten Jayawijaya, usai pelantikan.

Dari proses lelang jabatan yang dilakukan tim seleksi, kata Banua, hasilnya sudah diketahui. Tetapi membutuhkan waktu karena menunggu beberapa tahapan.

ads

“Selesai lelang jabatan, harus ada surat keputusan dari komisi ASN, kemudian kami menyurat ke gubernur maupun Kemendagri. Sambil menunggu rekomendasi dari Kemendagri untuk jabatan kepala dinas Dukcapil, ternyata masih ada satu tahapan tes dari Kementerian langsung dengan tiga calon kemarin. Dari situ, SK Kementerian ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri dan rekomendasi dari Gubernur Papua. Setelah sudah ada, kita lakukan pelantikan pada hari ini dan itu sudah sesuai dengan tahapan dan aturan yang berlaku,” jelasnya.

Beberapa aspek penilaian diantaranya loyalitas, kemampuan dan kompetensi serta moral. Sedangkan bentuk seleksinya, yakni tes tertulis dan wawancara. Peserta seleksi adalah ASN di lingkungan pemerintah kabupaten Jayawijaya.

Baca Juga:  KNPI Papua Pegunungan Serahkan SK Karteker KNPI Lanny Jaya

“Pelantikan ini tertunda lama karena cuma dua hal ini yakni Sekda harus tunggu persetujuan gubernur dan kepala dinas Dukcapil harus ada rekomendasi dari Kemendagri. Nah, itu sudah tiba. Pada hari ini yang pensiun pada bulan Desember untuk kepala-kepala bidang, jadi kita isi semua. Kekosongan jabatan itu semua kita isi supaya bisa berjalan kembali sesuai dengan fungsinya. Dan adanya sekda, adanya asisten, pemerintahan kita bisa berjalan normal lagi,” beber Banua.

Menurutnya, para pejabat yang dilantik itu dianggap memenuhi syarat dalam menduduki jabatan sesuai dengan aspek penilaian tersebut. Untuk itu, pejabat baru diminta agar segera melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah dipercayakan.

“Saudara diharapkan tidak hanya sukses di atas kertas, namun dapat dimungkinkan hasil yang diperoleh selama seleksi sehingga saudara dianggap layak untuk menduduki jabatan ini, harus dibuktikan melalui kerja nyata dan kinerja yang maksimal di tempat dan jabatan baru,” pintanya.

Bupati Jayawijaya menegaskan kepada para pejabat memperhatikan beberapa azas untuk dapat melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Salah satunya adalah mampu mengimplementasikan kebijakan pimpinan.

Selain itu, para pejabat diminta sensitif terhadap permasalahan yang ada baik dari dalam maupun dari luar organisasi serta mampu melakukan terobosan positif, kreatif dan inovatif demi kepentingan organisasi maupun kemajuan kabupaten Jayawijaya.

“Bapak ibu sekalian harus sama-sama dengan saya dan saudara wakil bupati melaksanakan tugas untuk sukseskan visi dan misi kita. Saya minta kalian harus benar-benar kerja dengan hati. Jangan cuma gaya dengan jabatan saja,” tegas Banua.

Baca Juga:  Aksi Damai Dibatasi, FPHPB-OAPP Tetap Membacakan Pernyataan Sikap

Para pejabat yang baru dilantik juga diminta agar turun ke lapangan untuk melihat apa yang masyarakat inginkan.

“Bapak ibu sekalian, jangan hanya duduk dan lupa tugas. Kalian harus ikut bertanggungjawab untuk menjaga kabupaten ini sesuai dengan motto kita, kabupaten Jayawijaya harus lebih baik pada hari esok. Kalian bisa ikut sama-sama untuk menjaga dan kawal visi dan misi kita,” pesannya.

Bupati juga mengingatkan, jabatan yang dipercayakan tidak bersifat permanen karena suatu saat akan berpindah ke orang lain. Karena itulah jaga kepercayaan ini dengan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diemban semaksimal mungkin.

“Kami akan melihat kinerja dari bapak ibu. Kalau mau tetap di situ, kinerja harus benar-benar baik. Tidak ada kata kasihan. Saudara-saudari tetap melaksanakan tugas dengan baik. Jabatan ini cuma sebagai salah satu titipan saja, tugas kita adalah melayani masyarakat. Itulah yang paling penting,” tutur Banua.

Kepada kepala puskesmas yang baru dilantik, JRB ingatkan supaya benar-benar bekerja melayani masyarakat. Sama halnya juga kepada kepala distrik.

“Begitupun kepala distrik yang baru dilantik. Jangan takut karena kalian perempuan. Ingat, perempuan juga mampu pimpin sebuah distrik. Hari ini saya lantik beberapa perempuan, yang menduduki jabatan kepala distrik. Harap adik-adik saya yang perempuan harus bisa bertanggungjawab seperti adik-adik yang sudah menjabat sebelumnya.”

Sembari mengucapkan selamat dan sukses kepada para pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemkab Jayawijaya yang baru saja dilantik, JRB yakin semua akan mengemban tugas dengan sebaik-baiknya serta dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di tempat kerja yang baru untuk selanjutnya dapat memaksimalkan layanan organisasi yang dipimpinnya.

Baca Juga:  Inspektorat Lanny Jaya Turun Monitoring Penyerapan Dana Desa

“Mari bersama-sama, bupati dan wakil bupati memegang komitmen untuk melayani masyarakat dan daerah ini lebih baik lagi sesuai dengan motto ‘Yogotak hubuluk motok hanorogo’, yang artinya hari esok harus lebih baik dari pada hari ini,” tandas Banua.

Sementara itu, Thonny Mathius Mayor, Sekda yang baru dilantik, menyatakan siap menjalankan tugas untuk mewujudkan visi dan misi kepala daerah kabupaten Jayawijaya.

Tugas-tugas pemerintahan yang melekat dengan jabatan Sekda, kata Thonny, harus dilaksanakan dalam mengkoordinir semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendukung terealisasinya kebijakan daerah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sesuai jabatan yang dipercayakan.

“Apa yang sudah ditetapkan oleh bupati dan wakil bupati itu merupakan pedoman untuk kami laksanakan. Pada prinsipnya saya siap menjalankan tugas dan kewenangan sebagai sekretaris daerah,” tandasnya.

Thonny mengatakan, hal  pertama yang segera dilakukan adalah mengundang semua pihak hadir dalam sebuah rapat untuk membicarakan hal-hal urgen sehubungan dengan program dan kegiatan di tahun 2022 yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Kami akan rapat untuk mengkoordinir semua, dan arahkan kebijakan-kebijakan dari kepala daerah. Kebijakan itu akan diturunkan ke setiap OPD untuk dilaksanakan,” jelas Sekda.

Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaGereja Mengajak Memberikan Penghargaan yang Tinggi Terhadap Ciptaan Allah
Artikel berikutnyaSatu Mahasiswa Papua di Manado Meninggal Kesetrum Listrik Teralis Kios