BeritaOlahragaFergonzi-Cawor Ditandemkan Akhiri Kebuntuan Penyelesaian Akhir

Fergonzi-Cawor Ditandemkan Akhiri Kebuntuan Penyelesaian Akhir

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Minimnya penyelesaian akhir ke gawang lawan dianggap satu faktor ketidakberuntungan Persipura Jayapura meraih tiga poin saat berduel dengan Persiraja Banda Aceh, Minggu (16/1/2022) lalu.

Selain kegagalan sang kapten Yohanes Ferinando Pahabol memaksimalkan tendangan penalti pada menit ke-85. Tendangannya sukses dipatahkan Fakhrurrazi Quba, kiper pengganti Aji Bayu Putra.

Atas kegagalan itu Feri sudah sampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Papua termasuk penggemar setia tim berjuluk Mutiara Hitam. Ia bahkan berharap laga berikut harus lebih baik.

Arema FC merupakan calon lawan Persipura di pekan 21 lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021. Skuat besutan Angel Alfredo Vera akan menantang tim asal Malang Jawa Timur itu pada Jumat (28/1/2022) pekan depan.

Laga ini awalnya akan digelar dua hari sebelumnya. Tetapi, mengalami perubahan jadwal pertandingan menyusul adanya FIFA matchday antara Timnas Indonesia versus Timnas Timor Leste, Senin (24/1/2022) dan Kamis (27/1/2022).

Lini Depan Mandul

Terlihat dengan jelas dalam laga kontra Persiraja di Stadion Kompyang Sujana Bali, lini depan Persipura sulit memanfaatkan sejumlah peluang matang. Belum padu dengan pola kerja sama saat di area terlarang lawan. Lebih dominan bermain individu.

Akibatnya, banyak bola terbuang percuma. Sementara serangan balik pemain lawan cukup merepotkan barisan pertahanan Persipura. Kiper Fitrul Dwi Rustapa bahkan patut diberi jempol lantaran mampu selamatkan gawang. Praktis, laga berakhir imbang.

Baca Juga:  Manajer RANS FC Kembali Merumput, Kok Bisa?

Striker anyar Ramiro Fergonzi yang diduetkan dengan Yevhen Bokhashvili belum padu. Bahkan Yevhen belum memperlihatkan dirinya sebagai striker haus gol. Sejauh ini mantan pemain PSS Sleman itu belum banyak berkontribusi bagi Persipura.

Tumpulnya barisan depan mendapat banyak tanggapan miring dari suporter selepas gagal raih tiga poin. Sorotan mereka menghiasi dunia maya.

“Pelatih harus cadangkan Yevhen, dan mainkan Ramiro-Cawor dari babak pertama.” Salah satu netizen menulisnya di grup Persipuramania, beberapa menit setelah imbang dengan Persiraja.

Usulan yang nyaris sama kembali ramai selama lima hari terakhir. Mereka mau Ricky Ricardo Cawor, pencetak 11 gol di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, diberi tempat utama mendampingi Fergonzi. Keduanya disokong Feri Pahabol, Gunansar Mandowen, dan Takuya Matsunaga untuk membongkar benteng pertahanan lawan.

“Pertandingan berikutnya kasih cadangkan Yevhen Bokhashvili dan turunkan Ricky R Cawor. Yevhen masih lemah dalam kuasai bola, gampang direbut oleh pemain lawan. Tendangan juga lemah, tidak terarah ke mulut gawang lawan.” Tulis Nadap Gabrielo Mirin di grup FB Forum Diskusi Suporter Persipura, Rabu (19/1/2022).

Penampilan Arema FC dalam kiprahnya di kompetisi musim ini sangat luar biasa. Belum pernah kalah dalam 17 laga terakhir. Ini satu catatan rekor terbaik di Liga 1 Indonesia.

Kewenangan Pelatih

Cawor dan Hedipo Gustavo baru dimainkan pada babak kedua, menggantikan Yevhen dan Fergonzi.

Baca Juga:  Leg Kedua Sore Ini di Biak, Persiraja Siap Dipulangkan PSBS

Coach Alfredo Vera tentu punya alasan tersendiri dengan keputusan tersebut.

Baginya, setiap pemain yang ada saat ini memiliki kesempatan yang sama untuk main pada babak pertama maupun kedua. Penentuan starting eleven pun berdasarkan perkembangan individu dan kebutuhan tim.

Ricky Cawor, misalnya. Juru taktik asal Argentina itu melihatnya punya potensi, dan berdasarkan skema yang dicoba saat latihan, Cawor bisa diandalkan pada babak kedua.

Pelatih mengaku tak mau terburu-buru memberinya menit bermain sejak babak pertama. Cawor tetap masuk dalam skema Alfredo.

“Saya melihat semua pemain pada saat latihan. Secara pelan-pelan saya bawa Ricky Cawor bisa turun main. Pada saatnya pasti dia akan main dari awal,” ujarnya menanggapi sorotan publik.

Begitupun Hedipo, diturunkan di babak kedua karena baru pulih dari cedera. Termasuk Ian Kabes.

Kontra Arema FC, Alfredo kembali harus kehilangan Ramai Melvin Rumakiek. Pemain muda ini sebelumnya absen dalam beberapa pertandingan karena memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Masih ada pemain lain di posisi yang sama. Tetapi, pelatih mesti menunggu progres dari program latihan terpimpin.

Fokus Latihan

Latihan kembali diikuti skuat Persipura setelah dua hari libur selepas menghadapi Persiraja. Mulai Rabu (18/1/2022) sore, latihan bersama dipusatkan di lapangan Bina Raga Dalung, Bali.

Selain benahi semua lini, dalam latihan, Alfredo fokuskan kepada para penyerang dalam urusan finishing touch. Ini karena barisan depan tumpul. Untuk itu, gelandang serang dan striker diberi perhatian khusus dalam program latihan.

Baca Juga:  PSBS Biak Pecahkan Sejarah: Laju ke Final Liga 2 Sekaligus Promosi Liga 1

Masa persiapannya selama 10 hari sebelum meladeni Arema FC.

Tentunya ini menggembirakan bagi tim Mutiara Hitam. Alfredo pun merasa bersyukur karena masih punya opsi bahkan waktu recovery yang cukup menyusul adanya perubahan jadwal pertandingan Liga 1.

Perubahan Jadwal Pertandingan

Perubahan jadwal pertandingan tersebut berdasarkan surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1.

Dalam surat disebutkan, memutuskan menunda laga Persipura versus Arema FC. Pun dengan semua kontestan. Kompetisi kembali dilanjutkan sehari setelah FIFA matchday.

Eveerth Joumilena, media officer Persipura Jayapura, membenarkan, pihak manajemen telah menerima surat dari PT LIB pada hari Selasa (18/1/2022). Surat disampaikan oleh Hadian Lukita, direktur utama PT LIB.

“Isi surat antara lain tentang perubahan jadwal pertandingan karena adanya penyesuaian agenda Timnas senior yang akan menjalani FIFA matchday,” kata Eveerth.

Persipura kontra Arema FC akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Hingga pekan 20, Persipura setelah ditahan imbang Persiraja, masih di peringkat 15 atau satu strip di atas zona degradasi. Masih ada 14 pertandingan lagi untuk bisa memperbaiki klasemen akhir musim ini.

REDAKSI

Terkini

Populer Minggu Ini:

KPK Menang Kasasi MA, Bupati Mimika Divonis 2 Tahun Penjara

0
“Amar Putusan: Kabul. Terbukti Pasal 3 jo Pasal 18 UU PTPK jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) ke-1 KUHP. Pidana penjara 2 tahun dan denda Rp200 juta subsidair 2 tahun kurungan,” begitu ditulis di laman resmi Mahkamah Agung.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.