SORONG, SUARAPAPUA.com — Saat meletakkan batu pertama pembangunan kolam renang, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berharap suatu waktu akan lahir atlet renang berbakat di Tanah Papua.
“Kelak kolam renang ini akan mampu mencetak atlet renang terbaik seperti perenang nasional Richard Sambera yang selalu berjaya di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya, dikutip dari siaran pers yang diterima suarapapua.com, Kamis (5/5/2022).
Bersamaan kolam renang, Rabu kemarin, juga peletakan batu pertama untuk pembangunan Mako Denintel Kodam XVIII/Kasuari.
Gubernur Dominggus Mandacan juga menyatakan dukungan dari pemerintah provinsi Papua Barat akan berlanjut secara bertahap dan berkesinambungan kepada semua pihak dalam membangun daerah.
“Ini merupakan tanggung jawab kita semuanya untuk harus menjaga bagian ini agar daerah kita tetap selalu dalam keadaan aman dan kondusif, sehingga bisa bekerja dan berusaha untuk kehidupan pribadi maupun keluarga serta membantu dan menolong orang lain,” harap Mandacan.
Selain mengapresiasi gubernur dan pimpinan DPR provinsi Papua Barat beserta jajaran yang telah memberikan perhatian dan bantuannya kepada Kodam XVIII/Kasuari dalam pembangunan infrastruktur Kodam Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, Pangdam XVIII/Kasuari, juga berharap pembangunan kolam renang tersebut setelah selesai dan digunakan akan menjadi sarana untuk mencari atlit renang.
“Pembangunan ini harus memberi manfaat bagi kemajuan masyarakat Papua Barat, seperti kolam renang ini dapat menjadi sarana saling asah, asih dan asuh untuk atlet berbakat. Begitu juga dengan kehadiran Mako Denintel Kodam XVIII/Kasuari mesti bisa membantu ciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat di daerah ini,” tuturnya.
Pangdam XVIII/Kasuari juga berharap, jika pembangunan ini sudah selesai dan siap digunakan, gubernur Dominggus Mandacan kembali hadir untuk memimpin peresmiannya.
“Saya berharap bapak Gubernur Papua Barat tidak hanya meletakkan batu pertama, tetapi bapak juga akan kembali untuk meresmikan,” katanya disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Pewarta: Reiner Brabar
Editor: Markus You