BeritaPersewar “Ikat” 21 Pemain, Sebagian Besar Skuat Muda

Persewar “Ikat” 21 Pemain, Sebagian Besar Skuat Muda

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Mengarungi ketatnya persaingan di kompetisi Liga 2 musim 2022/2023, kesebelasan Persewar Waropen bakal diperkuat banyak pemain muda ditambah beberapa pemain berpengalaman di kompetisi sepak bola tanah air. Diantaranya pernah membela Persipura Jayapura, dan klub lainnya.

Selain enam pemain musim lalu yang dipertahankan manajemen tim berjuluk Mutiara Bakau, pelatih juga merekrut sederet pemain muda dari daerah sesuai pemantauannya, juga hasil seleksi di Jayapura.

Pelatih kepala Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam mengaku mereka meski belum punya cukup jam terbang, bakal dikolaborasikan dengan pemain senior. Para pemain senior diharapkan membimbing pemain muda agar semakin berkembang dan sama-sama berjuang demi panji Persewar.

“Ada banyak pemain muda yang kami rekrut, termasuk pemain senior dengan harapan mereka menjadi sombar bagi adik-adik junior. Kami pasti akan kolaborasikan untuk membentuk kerangka tim terbaik,” ujarnya, Rabu (13/7/2022).

Skuat Persewar menjalani program latihan sejak pekan ketiga Juni 2022. Latihan dipusatkan di lapangan Berg En Dal, Argapura Bawah, Kota Jayapura.

Hadir dalam sesi latihan beberapa wajah yang tidak asing bagi pecinta sepak bola Papua, karena sempat membela Persipura. Lima pemain bahkan sudah diikat manajemen Persewar untuk satu musim kompetisi.

Baca Juga:  KPU Tambrauw Resmi Tutup Pleno Tingkat Kabupaten

Mantan pemain Persipura yang didatangkan Persewar diantaranya Imanuel Rumbiak, Victor Pae, Friska Womsiwor, Jhony Tagi, dan Inyoman Nikson Ansanai yang juga penggawa tim PON Papua.

Delapan rekan setim Inyoman Ansanai yang turut mempersembahkan medali emas bagi Papua pada Oktober 2021 lalu, sudah dipastikan berkostum Persewar di musim ini.

Mereka adalah dua penjaga gawang, Jhon Rericnal Pigai dan Adzib Al Hakim Arsyad, Salvador Ayomi, Arody Uopdana, Ari Wakum, Hermando Walilo, Rafiko Nawipa, dan Firman Syahbas.

Dalam rancangan coach Eduard Ivakdalam, kehadiran sejumlah mantan pemain Persipura dan penggawa PON Papua XX akan diproyeksikan sebagai tulang punggung tim besutannya dalam melakoni kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.

“Saya berterimakasih kepada adik-adik dari PON kemarin, mereka masih mau jalan bersama-sama saya. Mudah-mudahan dengan adanya sembilan pemain PON ditambah beberapa pemain senior termasuk mantan pemain Persipura ini bisa menyemangati adik-adik kita baik dari PON dan klub lokal yang masih minim pengalaman,” tuturnya.

Baca Juga:  Hujan di Sorong, Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Tergenang Air

Soal kurangnya pengalaman dan jam terbang pasukan muda menurut Eduard mesti dipayungi pemain senior yang sudah berpengalaman bermain di tim besar seperti Persipura.

“Kita punya banyak pemain muda, memang minim pengalaman. Dengan adanya pemain senior, mereka terus dimotivasi dalam perkembangan selanjutnya. Itu harapan saya dengan kehadiran pemain muda dan senior di Persewar.”

Meski minim pengalaman di kompetisi profesional, Edu melihat para pemain muda punya skill dan power yang bisa terus diasah lagi. Karena itulah dibutuhkan bimbingan pemain senior tidak hanya di lapangan hijau, tetapi juga di luar selama masih satu keluar besar Persewar Waropen.

Edu juga memastikan sebagian besar pemain telah dikontrak selama satu musim kompetisi. Beberapa lagi masih dipantau progresnya sebelum teken kontrak.

“Manajemen Persewar sudah kontrak 21 pemain. Kami butuh 30 pemain. Untuk sembilan lainnya akan menyusul,” imbuhnya.

Beberapa waktu lalu Edu hadir di Nabire menyaksikan langsung turnamen Badai Carstenz Cup II. Ia ke sana setelah cukup lama menunggu pinangan manajemen Persipura. Dari hasil pantauan selama turnamen tersebut digelar, Edu memilih dua pemain muda yakni Lison Goo dan Rivaldo Wally.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

Dua pemain bertubuh mungil itu direkomendasikan bergabung dengan Persewar setelah menyaksikan langsung penampilan keduanya selama beberapa pertandingan hingga di grand final. Edu umumkan dari lapangan Kodim Nabire usai penyerahan hadiah oleh panitia turnamen dibawah kepengurusan Henez Sondegau.

Tidak hanya dari Nabire, Edu juga mendapatkan banyak pemain muda dari Jayapura. Mereka kerap tampil di sejumlah turnamen yang diselenggarakan di ibu kota provinsi Papua selama setahun terakhir. Sebut saja salah satunya turnamen Waena Cup II baru-baru ini di lapangan Obhokhouw, milik SSB Emsyk Papua.

Dalam rangkaian persiapan hingga selama pertandingan nanti, Edu didampingi asisten pelatih Gerald Pangkali, pelatih kiper Daniel Saroge, pelatih fisik Agip Haris Pambudi, dan analis pertandingan Bahtiar Sitinjak.

REDAKSI

 

 

Terkini

Populer Minggu Ini:

Non OAP Kuasai Kursi DPRD Hingga Jual Pinang di Kota Sorong

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Ronald Kinho, aktivis muda Sorong, menyebut masyarakat nusantara atau non Papua seperti parasit untuk monopoli sumber rezeki warga pribumi atau orang...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.