Diduga Data Badan Intelijen Bocor

0
1026

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dugaan kebocoran data milik Badan Intelijen Negara (BIN) viral di media sosial. Kali ini, data yang diduga bocor itu berisi daftar nama intel BIN. Informasi tersebut diunggah oleh akun ini dalam media sosial Twitter. Data itu diduga dibocorkan oleh hacker dengan nama Strovian pada Rabu (7/9/2022).

“STUPID INTELLIGENCE,” demikian Strovian menulis judul unggahan tersebut.

Dia menunjukkan soft copy dokumen dengan judul yang terpotong. Dokumen tersebut berisi data nama dan tempat tanggal lahir, pangkat, hingga jabatan yang bersangkutan.

Baca Juga:  Komisi HAM PBB Minta Indonesia Izinkan Akses Kemanusiaan Kepada Pengungsi Internal di Papua

Hingga Jumat (9/9/2022), unggahan tersebut telah mendapat beragam respons dari warganet. Bahkan lebih dari 600 akun telah meninggalkan komentar di postingan tersebut. Adapun 17.000 warganet telah menyukai unggahan tersebut dan 3.531 lainnya membagikan postingan itu. Lalu, bagaimana penjelasan dari BIN mengenai hal ini?

Wawan Hari Purwanto mengatakan bahwa kabar bocornya data intel milik BIN yang viral di media sosial adalah tidak benar.

ads

“Hoax itu,” ujar Wawan, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (9/9/2022).

Baca Juga:  Polri akan Rekrut 10 Ribu Orang untuk Ditugaskan di Tanah Papua

Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini seluruh data milik BIN dipastikan aman. Bahkan, data yang terdiri nama-nama intel BIN juga terenkripsi dengan baik.

“Data BIN aman, terenkripsi, dan semua data pakai samaran. Jadi data BIN tidak bocor,” tandas Wawan.

Sebelumnya, BIN sempat menyatakan bahwa seluruh data diri maupun agen BIN adalah menggunakan nama samaran.

Bukan kali pertama Sebelumnya, kebocoran data milik BIN juga pernah viral di media sosial. Dikutip dari Kompas.com (21/8/2022), informasi tersebut diunggah oleh @Vidyanbanizian pada Minggu (21/8/2022).

Baca Juga:  TETAP BERLAWAN: Catatan Akhir Tahun Yayasan Pusaka Bentala Rakyat 2023

“Sekarang BIN yang kena. yes, our intelligence unit lmao. isinya agen, data diri, proyek2 juga wowjwijwiwkwowwiwkowkwowkwok lets goooooooooooooooooo negara open source,” tulis dia.

Adapun hacker yang saat itu diduga membocorkan data milik BIN adalah sama, yakni Strovian. Menurutnya, kebocoran data BIN yang diketahui oknum tertentu ini terjadi pada April 2022. Saat itu, oknum mengaku itu bisa melihat lebih dari 180 file atau dokumen mulai dari laporan, strategi bisnis, daftar nama agen, hingga data-data lainnya. (*)

SUMBERkompas.com
Artikel sebelumnyaKekhawatiran Besar Orang Pasifik Adalah Penentuan Nasib Sendiri West Papua, Maohi Nui dan Kanaky
Artikel berikutnyaPersipura Curi Poin di Manado, Persewar Ditahan Imbang Persipal