Teh Gaharu dan Sambal Siput Produk Mama Waropen Dipamerkan di KMAN IV

0
610

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Mama-mama Waropen memamerkan produk Teh Gaharu dan Sambal siput pada pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke enam di Stadion Barnabawas Yowe, Sentani, Kabupaten Jayapura. Senin (24/10/2022) kemarin.

Pameran duta masyarakat adat dari Kabupaten Waropen terlihat di salah satu stand UMKM yang disiapkan panitia KMAN VI tahun 2022.

Selain mengemban misi sosial tentang hak-hak masyarakat adat, mereka juga menghadirkan aneka kuliner asli Waropen.

Baca Juga:  Empat Jurnalis di Nabire Dihadang Hingga Dikeroyok Polisi Saat Liput Aksi Demo

Mama Ina, salah satu pembuat Teh Gaharu dari Waropen menjelaskan bahwa mereka telah memproduksi produk teh Gaharu ini dengan menggunakan bahan-bahan alami tradisional dari pohon Gaharu yang diproduksi oleh kelompok usaha yang dibentuk di negeri Bakau.

“Kita produksi sendiri, bahannya dari gaharu yang sangat bermanfaat untuk beberapa jenis penyakit,” kata Mama Ina Senin, (24/10/2022).

ads

Mama Ina bilang, produk Teh Gaharu dan Sambal Siput sudah diproduksi pada saat event PON XX 2021, namun tidak mendapatkan pasar, sehingga produknya tidak laku.

Baca Juga:  Suku Abun Gelar RDP Siap Bertarung Dalam Pilkada 2024

“Kami sudah berproduksi selama PON tapi jadi, tidak ada pasar yang bagus untuk kami. Kami harap lewat semua event yang diadakan kami akan turut terlibat untuk mengiklankan produk kami,” katanya.

Selain itu, seorang mama yang juga ikut bersama mama Ina dalam KMAN VI di Kabupaten Jayapura kepada media ini mengatakan, teh sambal siput juga merupakan produk lokal dari Negeri Seribu Bakau yang dihasilkan dari bahan baku siput dan kerang yang diolah secara profesional.

Baca Juga:  Jawaban Anggota DPRP Saat Terima Aspirasi FMRPAM di Gapura Uncen

“Kami juga mengambil siput dari waropen dan sangat mudah untuk mendapatkannya,” ujarnya.

Produk-produk lokal tersebut akan ditampilkan pada acara KMAN VI Kongres Masyarakat Adat UKM Nusantara yang berlangsung pada 24-30 Oktober 2022.

Pewarta : Charles Maniani
Editor : Arnold Belau

Artikel sebelumnya42 Kursi MRP Papua Pegunungan akan Diangkat Sebelum Pemilu Serentak 2024
Artikel berikutnyaMasyarakat Adat Butuh Kepastian Hak Atas Wilayah Adat