BeritaParoki Kristus Terang Dunia Puweta Miliki Gua Maria

Paroki Kristus Terang Dunia Puweta Miliki Gua Maria

MOWANEMANI, SUARAPAPUA.com — Umat Paroki Kristus Terang Dunia (KTD) Puweta, dekenat Kamuu-Mapia, keuskupan Timika, telah memiliki Gua Maria, tempat khusus ziarah dan devosi kepada Bunda Maria. Gua Maria yang diberi nama Gua Bokouda Maria itu dibangun di stasi Botukebo.

Pater Gaspar Bhala, OFM, Pastor Paroki KTD Puweta, menjelaskan, Gua Maria merupakan tempat meditasi, tempat berdoa kepada Tuhan melalui perantaraan Bunda Maria. Pastor bersyukur karena umat telah selesai bangun Gua Maria di stasi Botukebo.

“Gua Maria sudah diresmikan bersamaan dengan aula dan pastoran,” kata Pater Gaspar.

Peresmiannya bertepatan dengan penutupan bulan Rosario, Minggu (30/10/2022).

Pater Gaspar berharap, Gua Maria yang telah dibangun oleh umat di stasi Botukebo adalah sebagai aset Paroki Kristus Terang Puweta. Begitupun pastoran dan aula. Dengan melalui usaha bersama dan kerja tanpa kenal lelah, sudah berhasil kerjakan, sehingga ketiga sarana itu diminta agar tetap dirawat.

Baca Juga:  Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Deiyai Siap Digelar

“Sarana yang sudah dibangun dengan pengorbanan selama sekian lama itu tentunya demi memenuhi kebutuhan bagi umat berelasi dengan Tuhan. Nah, kami harap itu semua harus dijaga baik. Ada waktu tertentu umat bisa berkunjung ke Gua Maria,” tuturnya.

Gua Maria ini terletak di sebuah bukit yang ada di kampung Botumoma. Lokasinya tak jauh dari bukit Golgota yang biasa dipakai umat setempat pada setiap perayaan Paskah.

Sesuai kesepakatan umat bersama pengurus dan panitia, Gua Maria sebagai aset Paroki Puweta yang adalah sarana umat berdoa bisa dikunjungi oleh siapapun.

“Umat sudah bangun Gua Maria di Botukebo. Silakan bagi yang mau berkunjung dan berdoa,” kata Yulianus Pigome, ketua panitia pembangunan dan peresmian, kepada wartawan.

Tokoh OMK (Orang Muda Katolik) di Paroki Puweta ini merasa sangat bangga melihat kekompakan umat sedari awal hingga puncaknya pada peresmian yang dihadiri ratusan orang.

Baca Juga:  Freeport Setor Rp3,35 Triliun Bagian Daerah atas Keuntungan Bersih 2023

“Selama ini memang luar biasa kekompakan dari seluruh umat paroki Puweta. Partisipasi dari umat sangat kelihatan, sehingga Gua Maria, pastoran dan aula bisa dikerjakan hingga selesai,” pujinya.

Begitupun pada saat peresmian, Yuli akui hal itu selama melayani sesama umat dari paroki lain, termasuk undangan dari denominasi lain, terlihat jelas.

“Keterlibatan semua umat Puweta yang sangat luar biasa ini harus dilanjutkan. Saya terharu melihat semangat dari umat yang sungguh hebat. Anak-anak Tuhan harus lanjutkan cara seperti ini,” harap Pigome.

Dengan semangat kebersamaan selama bangun tiga aset paroki hingga saat peresmian, ia tak lupa ucapkan terima kasih kepada seluruh umat beserta dewan stasi, dewan paroki, serta pastor paroki yang setia mendampingi dalam seluruh tahapan sejak awal.

Yulianus Pigome atas nama panitia juga tak lupa sampaikan terima kasih kepada para tamu dan undangan yang berkesempatan menghadiri acara peresmian tersebut.

Baca Juga:  Penolakan Memori Banding, Gobay: Majelis Hakim PTTUN Manado Tidak Mengerti Konteks Papua

Pembangunan Gua Bokouda Maria dimulai sejak 9 Desember 2017. Ditandai dengan peletakan batu pertama usai ibadah yang dipimpin Pater Yeremias Lado, OFM.

Umat Puweta awalnya bagian dari Paroki Santa Maria Immaculata Mowanemani. Tetapi, mengingat luasnya wilayah pastoral dengan jauh jarak jangkauannya dan jumlah umat yang cukup, akhirnya dipersiapkan sebagai satu kuasi paroki hingga kemudian disahkan sebagai paroki definitif pada 6 Oktober 2013. Mgr. John Philip Saklil, Pr memimpin langsung prosesi pengesahan paroki baru dalam satu perayaan ekaristi.

Selain paroki Puweta, di dekenat Kamuu-Mapia terdapat 9 paroki dan satu kuasi paroki. Yakni, paroki Moanemani, paroki Bomomani, paroki Modio, paroki Timeepa, paroki Idakebo, paroki Apouwo, paroki Mauwa, paroki Ugapuga, paroki Abouyaga, dan kuasi paroki Deneiode. (*)

Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Partai Demokrat se-Papua Tengah Jaring Bakal Calon Kepala Daerah Jelang Pilkada...

0
Grace Ludiana Boikawai, kepala Bappiluda Partai Demokrat provinsi Papua Tengah, menambahkan, informasi teknis lainnya akan disampaikan panitia dan pengurus partai Demokrat di sekretariat pendaftaran masing-masing tingkatan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.