SORONG, SUARAPAPUA.com —- Yel-yel “Papua Merdeka” disertai pembentangan bendera Bintang Kejora mengiringi prosesi pemakaman jenazah Abraham Mate (AM) di tempat pemakaman umum (TPU) Kilometer 10, kota Sorong, Papua Barat, Selasa (08/11/2022) siang.
Situasi itu terlihat tepat Pukul 11.00 WIT begitu jenazah AM dibawa keluar dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Solu menuju TPU Kilometer 10.
Meninggalnya AM pada 2 November 2022 malam di Lapas Sorong masih misterius bagi keluarga dan kuasa hukumnya. Sebab, kematiannya secara tiba-tiba beberapa jam sepulang mengikuti sidang di PN Sorong.
Karena itu, keluarga dan kuasa hukum membuat laporan polisi (LP) di Polres Sorong Kota untuk kebutuhan otopsi jenazah AM.
Setelah lalui beberapa proses, tiga hari kemudian (5/11/2022) dokter forensik didatangkan dari Makassar.
Tiba di Sorong, tim forensik bertemu dengan kuasa hukum dan keluarga AM.
Sebelum diotopsi terhadap tubuh AM, didahului dengan ibadah singkat pada Pukul 22.00 WIT.
Seluruh proses otopsi sudah dilakukan. Hari ini, jenazah AM diantar ke tempat peristirahatan terakhir untuk selamanya.
Sebelum mengantar jenazah AM ke TPU Kilometer 10, keluarga bersama kuasa hukum dan aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Sorong melakukan ibadah perkabungan.
Abraham Mate, salah satu dari dua korban salah tangkap dalam kasus Kisor, kabupaten Maybrat, 21 September 2021 lalu. Penangkapan dilakukan aparat keamanan karena dituduh terlihat dalam kasus penyerangan pos Koramil Kisor.
Mendekam di Lapas Sorong dan sempat menjalani persidangan, AM dilaporkan meninggal dunia pada 2 November 2022 malam.
Pewarta: Maria Baru
Editor: Markus You
