BeritaPengurus PMI Intan Jaya Dilantik, Berharap Dukungan Semua Pihak

Pengurus PMI Intan Jaya Dilantik, Berharap Dukungan Semua Pihak

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Musa Kobogau terpilih memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Intan Jaya periode 2022-2027 setelah resmi dilantik Sabtu (12/11/2022).

Dalam kepengurusannya selama satu periode mendatang, Musa Kobogau menyampaikan perlunya dukungan pemerintah daerah. Juga, dari masyarakat dan semua pihak agar program kerja PMI dapat dijalankan demi menjawab berbagai persoalan sosial kemanusiaan, lingkungan, pembangunan mental spiritual generasi muda, serta aman dari konflik berkepanjangan.

“Intan Jaya harus transparan. Kami berharap, bupati beserta jajaran pemerintah daerah melihat PMI sebagai salah satu lembaga penting yang sangat dibutuhkan di daerah-daerah seperti Intan Jaya. Sangat membutuhkan kehadiran PMI,” kata Musa kepada suarapapua.com.

Selama beberapa tahun sebelumnya jika sempat lalaikan fungsi dan program, perhatiannya diharapkan lebih serius lagi dengan adanya kepengursan baru.

“Perlu ada perhatian serius setelah pengurus baru ini sudah dilantik,” lanjutnya.

Bagi Musa, kepercayaan dari berbagai pihak memimpin PMI kabupaten Intan Jaya patut dijawab selama masa kepengurusannya.

“Pengurus baru setelah dilantik, tentunya kinerja harus lebih baik lagi sesuai fungsi dari PMI itu sendiri. Kami akan ajukan program kerja ke pemerintah daerah,” kata Kobogau.

Hal ini menurutnya sangat penting dalam rangka meningkatkan kinerja kerja dari PMI.

Baca Juga:  KPU Papua Terpaksa Ambil Alih Pleno Tingkat Kota Jayapura

“Usulan program kerja akan kami naikan supaya pemerintah daerah lebih serius perhatikan PMI ini. Kerja sama sangat penting. Intan Jaya ada banyak persoalan yang harus ditangani bersama-sama.”

Kobogau menyebutkan, dari pengalaman selama ini, memang perlu kerja sama untuk menjawab masalah bencana alam, gangguan keamanan, ekses politik, dan lain-lain.

“Banyak masalah, dan itu harus ditanggulangi bersama-sama. Semua pihak saling bergandeng tangan dengan pemerintah daerah,” harapnya sembari menambahkan, PMI bergerak dalam hal kebencanaan dan kemanusiaan.

Stevanus Rantetoding, ketua bidang organisasi PMI provinsi Papua, menyampaikan terima kasih kepada pengurus lama yang juga hadiri acara pelantikan pengurus baru.

“Terima kasih kepada ketua PMI kabupaten Intan Jaya periode lalu beserta jajaran yang hadir atas dedikasinya selama ini. Dan, selamat bekerja kepada pengurus baru,” ucapnya.

Kepengurusan PMI periode mendatang diharapkan bekerja dengan lebih baik dan optimal sesuai fungsinya di sektor pembangunan kemasyarakatan dan kemanusiaan.

“Dengan semangat yang kuat harus menjalankan amanah sebagai organisasi profesional di bidang kemanusiaan karena PMI memiliki peran dan kontribusi besar dalam membangun kualitas kehidupan sosial masyarakat,” kata Rantetoding.

Baca Juga:  Kronologis Tertembaknya Dua Anak Oleh Peluru Aparat di Sugapa, Intan Jaya

Pengurus yang baru dilantik juga diminta bersinergi dengan pihak lain. Dengan kerjasama yang baik untuk sosialisasikan mengenai ancaman bencana, mitigasi, donor darah, dan hal terkait lainnya.

“Pengurus baru setelah lengkap dengan enam bidang, sebaiknya dibentuk juga relawan tingkat bawah di delapan distrik,” harapnya.

Rantetoding berharap, pengurus baru mengadakan pendekatan dengan pemerintah daerah, serta harus bekerja sama dan saling bahu membahu.

“Salah satu hal penting, pengurus harus mendapat dukungan penuh dari semua pihak baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat Intan Jaya agar PMI dibawah ke arah yang lebih baik. PMI adalah ladangnya untuk bekerja demi kemanusiaan,” tuturnya.

Dukungan terhadap keberadaan PMI datang dari lembaga legislatif.

Oktovianus Wandikmbo, anggota DPRD Intan Jaya, menyarankan pengurus baru kerja maksimal dengan dukungan berbagai pihak.

“Kami sampaikan pesan kepada pengurus baru supaya kerja dengan baik, harus melibatkan semua stakeholder, termasuk lembaga lain dan masyarakat Intan Jaya,” kata Wandikmbo.

PMI menurut Okto perlu didukung pemerintah daerah dalam hal ini instansi seperti BPBD, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.

“Kami (DPRD) siap memberikan dukungan penuh. Minimal anggaran untuk PMI sudah bisa dialokasikan di sidang dewan,” ujarnya.

Baca Juga:  KPU Tambrauw Resmi Tutup Pleno Tingkat Kabupaten

Sementara itu, Agustinus Tapani, ketua PMI periode sebelumnya, menyampaikan dukungan kepada pengurus baru demi misi kemanusiaan di kabupaten Intan Jaya.

“Tugas PMI sebetulnya benar-benar bicara soal kemanusiaan. Posisi PMI turut membantu pemerintah dalam hak kemanusiaan dalam pelayanan-pelayanan yang menyentuh rakyat, masyarakat, dimana terjadi bencana, konflik dan lain sebagainya,” tutur Tapani.

Agus mengungkapkan, “Selama saya menjabat sebagai ketua PMI, dalam satu tahun, kami sudah meletakan fondasi, ada kepercayaan dari masyarakat dan telah melakukan beberapa langkah mengatasi persoalan, konflik yang terjadi di Intan Jaya. Bersyukur, dalam hal pelayanan masyarakat, pengobatan massal, telah kami lakukan dua kali.”

Tapani juga berharap, pemerintah harus lebih proaktif mendukung program kerja PMI. Memfasilitasi sesuai kewenangan dan amanat peraturan perundang-undangan.

“Saya kira itu merupakan tanggung jawab pemerintah. PMI harus lebih maju dalam kerja-kerjanya,” kata Agus.

Pelantikan Musa Kobogau bersama 15 pengurus baru ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan kewenangan dari pengurus periode sebelumnya disaksikan pengurus PMI provinsi Papua.

Bersamaan diadakan juga sosialisasi mengenai kepalangmerahan Indonesia.

Pewarta: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

ULMWP Himbau Rakyat Papua Peringati 1 Mei Dengan Aksi Serentak

0
“ULMWP sebagai wadah koordinatif gerakan rakyat, siap bertanggung jawab penuh atas semua rangkaian aksi yang dilakukan dalam bentuk apa pun di hadapkan kolonialisme Indonesia dan dunia Internasional.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.