JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sebuah truk yang mengangkut 25 orang mengalami kecelakaan maut di jalan trans Papua ruas Timika-Deiyai, kabupaten Mimika, Selasa (21/11/2022) sekira Pukul 15.11 WIT. Kejadian nahas itu memakan korban.
Informasi yang diperoleh Suara Papua, lima orang dikabarkan tewas di lokasi kejadian. Sedangkan, puluhan orang lainnya menderita luka-luka.
Naftali Magai, anggota DPRD kabupaten Deiyai, membenarkan adanya kecelakan lalu lintas (laka lantas) tunggal itu.
Menurutnya, truk tersebut ditumpangi masyarakat asal distrik Bouwobado, kabupaten Deiyai. Mereka warga dua kampung: Yewamaida dan Mudetadi.
“Tadi pagi menggunakan sebuah truk besar menuju ke Timika. Informasi yang kami terima, truk tujuannya ke SP 2 karena masyarakat mau bicarakan masalah pemerkosaan terhadap salah satu anak perempuan mereka,” jelas Naftali.
Kejadian tak terduga terjadi di tengah jalan.
Tak jauh jauh Kali Pindah-pindah, distrik Iwaka, truk besar itu terbalik. Seluruh penumpang terpental dari bak truk.
Lima orang meninggal dunia. Puluhan lainnya luka-luka.
“Ada lima orang meninggal pada saat kejadian, dan beberapa orang mengalami luka berat. Sudah dibawa ke rumah sakit Charitas,” katanya.
Adapun identitas korban meninggal dunia, Joel Wamuni, Abraham Gobai, Siprianus Magai, Yulianus Magai, dan Agus Tabuni.
Siaran pers dari Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal, kejadian tersebut berawal ketika mobil truk Mitsubishi yang dikemudikan seorang sopir membawa 25 warga dari PT PAL Indonesia tujuan SP 2 Timika depan perumahan Pemda.
Sopir tersebut belum diketahui identitasnya.
Lakalantas terjadi saat truk di tikungan dekat Kali Pindah-pindah.
Kata Kamal, ban bagian depan sebelah kiri meletus hingga mengakibatkan truk tersebut terjungkal ke arah kiri jalan.
“Dalam kecelakaan itu 5 orang meninggal dunia, 19 orang luka ringan, dan 1 orang luka berat. Saat ini para korban sudah berada di RSMM Charitas Mimika,” kata Kamal.
Dijelaskan, saat ini barang bukti berupa 1 unit truk sudah diamankan ke Polres Mimika. Sang pengemudi tengah menjalani pemeriksaan oleh Satlantas Polres Mimika.
“Kasus kecelakaan ini telah ditangani oleh Satlantas Polres Mimika,” imbuh Kabid Humas.
Pasca kejadian Lakalantas ini, Kamal mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan berbagai isu tidak benar yang hanya akan memperkeruh situasi daerah.
“Serahkan kasus kecelakaan ini pada Kepolisian. Pasti akan ditangani secara profesional demi penegakan hukum. Mari bersama-sama menjaga kamtibmas tetap kondusif agar seluruh komponen masyarakat dapat melaksanakan aktivitas seperti biasanya,” pesan Kamal.
Pewarta: Markus You
