SENTANI, SUARAPAPUA.com — Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) kabupaten Jayapura akan melakukan penertiban penjualan sembilan bahan pokok (Sembako) di setiap pasar dan pertokoan.
“Sebelum hari raya natal ini, kami dari dinas akan melakukan penertiban harga jual sembako, baik di pasar-pasar maupun toko-toko. Tidak boleh ada yang bermain harga jelang perayaan natal dan tahun baru,” ujar Theophilus Tegai, kepala dinas Perindag kabupaten Jayapura, kepada wartawan di Sentani, Minggu (18/12/2022).
Kata Theophilus, hal ini penting dilakukan agar semua penjualan sembako sama patokan harganya.
“Jelang Natal ini jangan ada yang main-main harga jual. Kalau kedapatan ada yang nakal dengan harga jual, maka akan ditarik barang jualannya itu,” ujarnya.
Selain itu, ia tegaskan, setiap timbangan barang juga akan diatur.
“Setiap timbangan di pasar-pasar nanti kami tertibkan juga supaya tidak ada permainan di timbangan,” jelas Tegai.
Soal harga barang juga dipertegas Hana Salomina Hikoyabi, pelaksana harian (Plh) bupati kabupaten Jayapura.
Hana mengatakan, masyarakat di kabupaten Jayapura harus aman dari harga jual di pasar saat menjelang hari besar keagamaan ini.
“Secara teknis soal harga jual di pasar ini masyakarat harus tahu, baik minyak goreng, beras, tepung terigu, gula, telur dan semuanya perlu diintervensi agar kita dapatkan item harga yang jelas dan itu selanjutnya kita sampaikan ke masyarakat soal harga beras, minyak goreng, dan lain kita subsidi dari kementerian dengan harga jual sekian, begitupun telur harganya sekian dan lainnya juga begitu,” tuturnya.
Untuk itu, kata Hikoyabi, perlu pengawasan terhadap harga sembako terutama jelang Natal dan Tahun Baru.
“Sembilan bahan pokok dan item lain, menjelang natal dan tahun baru ini ada intervensi pemerintah ke pasar,” imbuh Hana.
Pewarta: Yance Wenda
Editor: Markus You
