JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Gempa Bumi dengan kekuatan magnitude 4,9 yang terjadi di kota Jayapura dan sekitarnya pada 2 Januari 2023 hingga 5 Januari 2023 pada pukul 22:00 Wit telah mencapai 428 kali. Sebanyak 42 kali gempa bumi diantaranya dirasakan oleh masyarakat kota Jayapura.
“Hasil pengamatan BMKG paska gempa bumi M4,9 Kota Jayapura 2 Januari 2023, hingga 5 Januari 2023 pukul 14:00 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 406 kali. Dengan 41 gempa di antaranya dirasakan oleh masyarakat Kota Jayapura,” sebagaimana di kutib dari BMKG Papua, Kamis (5/1/2023).
Yang terakhir gempa bumi terjadi pada pukul 20:20 WIT dengan kekuatan magnitude 2,9 dengan kedalaman 10 km yang dirasakan di Kota Jayapura.
Yustus Rumaikek, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Papua mengimbau kepada masyarakat Jayapura dan sekitarnya terkait beredarnya isu bahwa akan terjadi gempa bumi dengan kekuatan besar merupakan berita bohong atau hoax.
[UPDATE]
Berdasarkan hasil pengamatan BMKG sejak gempa bumi M4,9 Kota Jayapura, hingga 5 Januari 2023 pukul 22:00 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 428 kali dengan 42 gempa di antaranya dirasakan oleh masyarakat. pic.twitter.com/A3g1Nu5sm0— Info BMKG Papua (@infobmkgpapua) January 5, 2023
“Isu yang beredar bahwa akan terjadinya gempa bumi dengan kekuatan yang besar sepenuhnya adalah hoax atau berita bohong, yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hingga saat ini, belum ada teknologi dan ilmu pengetahuan yang mampu memperkirakan kapan, di mana dan kekuatan besarnya gempa bumi,” kata Rumaikek kemarin.
Selain itu ia memastikan bahwa isu yang beredar bahwa akan terjadinya Tsunami adalah informasi yang tidak benar.
“Karena terjadinya Tsunami dapat disebabkan oleh jatuhnya meteor, gunung Berapi dan gempa bumi di laut. Adapun syarat terjadinya gempa bumi di laut adalah pertama gempa bumi harus terjadi di laut, dua kekuatan gempa bumi magnitude harus lebih besar dari 6,5, tiga jenis patahan, patahan lain, kedalaman gempa dangkal yaitu kurang dari 30 km,” jelasnya.
Sementara, gempa bumi pada 2 Januari 2023 dengan kekuatan magnitude 4,9 dan gempa bumi 3 Januari 2023 5,2 tidak memenuhi syarat untuk terjadi Tsunami di wilayah Kota Jayapura.”
Olehnya, ia imbau kepada masyarakat Kota Jayapura untuk mengikuti perkembangan gempa bumi wilayah kota Jayapura di sosial media BMKG Papua.
“Harap masyarakat Jayapura cermat dan tidak terpancing dengan informasi-informasi hoax dari sumber tidak kredibel, dan ikuti arahan dari pihak berwenang,” pungkasnya.
Pewarta: Elisa Sekenyap