PolhukamHukumKetua DPRD Bantah Pasar Pharaa Sentani Bukan Dibakar TPNPB OPM

Ketua DPRD Bantah Pasar Pharaa Sentani Bukan Dibakar TPNPB OPM

SENTANI, SUARAPAPUA.com — Pimpinan DPRD kabupaten Jayapura membantah klaim dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) sebagai pelaku pembakaran pasar Pharaa Sentani, kabupaten Jayapura, pada Jumat (6/1/2023) lalu.

Klemens Hamo, ketua DPRD kabupaten Jayapura, menyatakan, kejadian tersebut bukan dilakukan oleh TPNPB OPM seperti diklaim Sebby Sambom, juru bicara (Jubir) TPNPB OPM.

“Wah, itu tidak. Tidak boleh ada informasi-informasi seperti itu. Kami dari DPRD juga tegas dan minta kepada pihak keamanan untuk menjaga keamanan,” ujar Klemens menjawab wartawan di Sentani, Senin (9/1/2023).

Klemens bahkan minta pihak TPNPB OPM tidak menyampaikan informasi seperti itu ke publik.

Baca Juga:  Tragedi Penembakan Massa Aksi di Dekai 15 Maret 2022 Diminta Diungkap

“Kami tegas minta kepada pihak keamanan untuk menjaga keamanan dengan baik di lokasi kebakaran,” kata sekretaris Partai Nasdem kabupaten Jayapura ini.

Lebih lanjut Klemens tegaskan, jika ada hal-hal yang tidak sesuai ditemukan oleh masyarakat di lapangan agar segera dilaporkan ke pihak yang berwajib.

“Kalau ada hal-hal yang tidak sesuai ditemukan di lapangan, silahkan lapor ke pihak keamanan dan tidak boleh menuduh segala macam,” ujarnya.

Terhadap kasus kebakaran tersebut menurutnya biar diselidiki pihak kepolisian.

“Kita serahkan sepenuhnya kepada pihak keamanan untuk melakukan penyelidikan terkait musibah kebakaran di pasar Pharaa Sentani,” tandas Klemens.

Baca Juga:  Hindari Jatuhnya Korban, JDP Minta Jokowi Keluarkan Perpres Penyelesaian Konflik di Tanah Papua

Sebelumnya, Sebby Sambom, jubir TPNPB OPM, mengklaim pihaknya telah membakar pasar baru Sentani pada Jumat, 6 Januari 2023.

“Pasukan khusus TPNPB OPM Markas Pusat telah membakar pasar baru Sentani pada tanggal 6 Januari 2023. Kami membakar sesuai dengan perintah TPNPB OPM pada 1 Desember 2021 bahwa akan melakukan revolusi total dan mengusir semua imigran dari atas wilayah tanah West Papua,” ujarnya.

Dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon selulernya, Senin (9/1/2023) malam, Sebby Sambom membenarkan pernyataan sebelumnya.

“Kalau mereka bantah, berarti DPRD Jayapura yang bakar kah? Itu kan orang yang bakar (pasar) sudah lapor ke kami, makanya kita umumkan itu anggota kami,” ujarnya menanggapi bantahan ketua DPRD Jayapura terkait terbakarnya pasar Pharaa Sentani.

Baca Juga:  PMKRI Kecam Tindakan Biadap Oknum Anggota TNI Siksa Warga Sipil di Papua

Sebagai bagian dari perjuangan mengusir kaum imigran, Sebby tegaskan, pasukannya akan terus melakukan hal yang sama pada setiap pasar, kios dan ruko.

“Komando kalau turun, biar kota kah, dimana kah, di pasar kah, gedung-gedung kah, itu kita akan kasih bakar habis. Semua bakar dulu, terus kalau sudah merdeka baru bangun sendiri. Kami TPNPB OPM siap bertanggung jawab,” ujar Sebby.

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

HRM Melaporkan Terjadi Pengungsian Internal di Paniai

0
Pengungsian internal baru-baru ini dilaporkan dari desa Komopai, Iyobada, Tegougi, Pasir Putih, Keneugi, dan Iteuwo. Para pengungsi mencari perlindungan di kota Madi dan Enarotali. Beberapa pengungsi dilaporkan pergi ke kabupaten tetangga yakni, Dogiyai, Deiyai, dan Nabire.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.