WAMENA, SUARAPAPUA.com — Pembangunan jalan dari Maima menuju kampung Menagaima dan Minimo, distrik Maima, kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, hampir tuntas. Itu dipastikan setelah dipantau langsung Jhon Richard Banua, bupati Jayawijaya, Kamis (26/1/2023).
Usai meninjau proses pembongkaran jalan sepanjang tiga kilometer itu, Banua kepada wartawan di Wamena, mengatakan, meskipun belum tuntas seluruhnya, kendaraan sudah bisa lewat untuk sementara. Diharapkan, dalam waktu dekat, pengerjaannya bisa rampung.
“Tadi kita dari Minimo sana, sudah lihat kondisinya, dan mobil bisa lewat. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat ini penimbunan badan jalan sudah bisa dilakukan. Saya perintahkan itu segera dikerjakan,” jelasnya.
Bupati Jayawijaya akui, pembangunan jalan tersebut murni aspirasi rakyat yang kemudian ditindaklanjuti pemerintah daerah.
“Kita lihat di Minimo, jalan sudah masuk. Memang masyarakat Minimo sangat berharap agar jalannya segera dibangun. Pada saat kunjungan kerja, aspirasi itu disampaikan secara spontan. Kami sudah tindak lanjuti. Luasnya sekitar tiga kilo meter, pemadatan badan jalan sekitar dua kilo lebih itu pasti selesai segera,” kata Banua.
Pemkab Jayawijaya melalui instansi teknis, diakuinya telah mulai dengan membongkar jalan dari Maima menuju Menagaima ke Minimo hingga tembus kota Wamena.
“Waktu itu, saat kunjungan kerja, masyarakat minta. Nah, sekarang alat berat sudah kerja sampai mentok di kali (Paliwe). Jadi, mudah-mudahan yang dua kilo tujuh ratusan meter itu tinggal dipadatkan. Penimbunan jalan sekarang sudah di kali itu (Paliwe),” lanjutnya.
Banua menargetkan, jalan tersebut akan tuntas dikerjakan dalam waktu dekat. Karena badan jalan sudah selesai, tinggal penimbunan saja.
Bupati juga akui material tak susah karena sudah ada di sana. Jaraknya juga tak jauh dari lokasi pembangunan jalan.
“Tentunya kami merasa berterimakasih kepada masyarakat kita di sana. Pertama, karena material yang bagus ada di depan itu sudah diserahkan untuk diambil dan dipakai timbun badan jalan yang sedang dikerjakan itu. Yang kedua, masyarakat di sana juga sangat setuju dengan pembangunan jalan ini. Material ada di sana, masyarakat sudah izinkan untuk ambil supaya dipakai timbun badan jalan,” tuturnya.
Tahap pembongkaran hingga bentuk badan jalan sudah nyaris 100%, sehingga diharapkan dukungan semua pihak termasuk masyarakat setempat. Tahap penimbunan juga telah dimulai dan akan segera rampung dikerjakan.
“Semua pasti senang sekali kalau jalan sudah bisa dilalui dengan kendaraan. Kerinduan masyarakat akan terjawab. Pemerintah hadir untuk menjawab aspirasi rakyat. Semoga prosesnya segera selesai supaya pembangunan infrastruktur jalan itu bisa dimanfaatkan,” imbuhnya berharap.
Pantauan suarapapua.com, beberapa anggota DPRD Jayawijaya yang merupakan putra asli wilayah Asotipo dan Asolokobal, diantaranya Festus M Asso, Hersen Wetapo, dan Yustinus Asso, turut mendampingi bupati melihat langsung progres pembangunan jalan di Minimo.
Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You
