BeritaJelang Meriahnya Tahbisan Uskup Terpilih Keuskupan Jayapura, Bakal Dihadiri 48 Uskup

Jelang Meriahnya Tahbisan Uskup Terpilih Keuskupan Jayapura, Bakal Dihadiri 48 Uskup

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Lusa, Kamis (2/2/2023), upacara tahbisan Uskup Terpilih Keuskupan Jayapura akan digelar di Gereja Katedral Kristus Raja, Dok V, kota Jayapura, Papua.

Pastor Dr. Yanuarius Theofilus Matopai You akan ditahbiskan sebagai Uskup Jayapura. Uskup Agung Mgr. Piero Pioppo, Nuncio Apostolik – Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, dipastikan memimpin langsung prosesi misa tahbisan Episkopal.

Upacara misa tahbisan Uskup Jayapura dipastikan bakal meriah. Apalagi akan dihadiri sedikitnya 48 Uskup.

Sesuai konfirmasi terakhir, Elpius Hugi, ketua umum panitia pentahbisan Uskup dan Misa Stasioner, mengatakan, 33 Uskup dari seluruh Indonesia, juga dari PNG ada 10 Uskup, serta 5 Uskup dari Timor Leste, sudah bersedia ke Jayapura menghadiri misa Episkopal ini.

“Sudah terkonfirmasi bahwa misa tahbisan Uskup terpilih keuskupan Jayapura akan dihadiri 48 Uskup, termasuk ketua KWI (Konferensi Waligereja Indonesia),” kata Elpius kepada kontributor suarapapua.com usai dialog interaktif di RRI Jayapura, Selasa (31/1/2023) pagi.

Pada perayaan tahbisan itu menurut Elpius, rencananya juga dihadiri Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Wakil Menteri Dalam Negeri Jhon Wempi Wetipo.

Elpius menjelaskan, prosesi tahbisan di Katedral Jayapura akan dimulai tepat Pukul 09.00 WIT.

Kemungkinan banyak orang hadir di acara ini tak dibantah Elpius Hugi.

Kabarnya, umat dari berbagai daerah telah tiba di kota Jayapura. Mereka menggunakan transportasi udara maupun laut. Baik dari dekenat Pegunungan Bintang, dekenat Pegunungan Tengah, dekenat  Keerom, dan daerah lain yang dekat dengan Jayapura.

Baca Juga:  Pencaker Palang Kantor Gubernur Papua Barat Daya

Bahkan, umat dari luar keuskupan Jayapura seperti keuskupan Agung Merauke, keuskupan Agats, keuskupan Timika, dan keuskupan Manokwari-Sorong juga mulai berdatangan ke Jayapura.

“Pasti tidak hanya umat Katolik dari paroki-paroki di wilayah keuskupan Jayapura saja. Orang-orang dari daerah-daerah sudah berdatangan, itu berarti acaranya pasti meriah sekali. Wajarlah karena ini sejarah baru bahwa imam pertama asli Papua akan ditahbiskan menjadi Uskup,” ujarnya.

Meriah dan sakralnya tahbisan Uskup Jayapura diharapkan berlangsung aman dari berbagai kemungkinan tak diharapkan. Karena itu, Elpius minta semua orang yang akan hadir wajib menjaga ketertiban dan keamanan bersama.

“Saya sebagai ketua panitia mau mengajak, mau menghimbau, kepada seluruh orang di Papua, semua orang Papua, mohon supaya kita jaga keamanan bersama. Tentu harapannya agar kegiatan bersejarah ini bisa berlangsung dengan aman dan lancar,” kata Elpius.

Pengawalan dari aparat keamanan juga sudah diupayakan. Panitia menyuratnya ke Polresta Jayapura dan Polda Papua.

“Tidak hanya kita orang Papua dan dari berbagai daerah di Indonesia saja, ada tamu dari luar negeri juga akan hadiri misa tahbisan Uskup Jayapura. Karena itulah kita harus jaga keamanan. Kita harus memberikan kesan yang baik,” pinta Hugi.

Yulius Umboro, sekretaris umum panitia pentahbisan, memperkirakan sekitar 12.000 orang akan hadir.

“Tidak hanya umat Katolik saja yang datang, pasti seluruh masyarakat di Tanah Papua akan hadir. Semua akan merayakan hari bahagia sembari mengucapkan terima kasih kepada Tuhan bahwa doa-doa selama ini terkabul,” kata Yulius.

Baca Juga:  Freeport Indonesia Dukung Asosiasi Wartawan Papua Gelar Pelatihan Pengelolaan Media

Panitia sendiri masih terus bekerja keras dengan berbagai persiapan untuk sukseskan acara tahbisan Uskup Jayapura.

Dari rangkaian jadwal yang ditetapkan, misa tahbisan Episkopal akan diawali dengan Ibadat Sore atau Vesper Agung. Terjadwal, Vesper Agung di Katedral Jayapura pada Rabu (1/2/2023) Pukul 18.00 WIT.

Setelahnya misa tahbisan Episkopal, Kamis (2/2/2023). Kemudian, dilanjutkan dengan misa Pontifical atau misa Stasioner di Katedral Kristus Raja, Sabtu (4/2/2023).

Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM, Uskup Emeritus Keuskupan Jayapura, Kamis (26/1/2023) menjelaskan alasan tanggal 2 Februari dipilih sebagai hari tahbisan Uskup Terpilih Keuskupan Jayapura.

“Hari pentahbisan Uskup Yanuarius You bertepatan dengan hari pesta Yesus dipersembahkan di bait Allah. Sesuai kalender liturgi Gereja Katolik.”

Mgr. Leo merefleksikan, “Waktu Yesus dipersembahkan di bait Allah, Nabi Simeon mengatakan, “Anak ini menjadi terang bagi dunia, tetapi dia juga akan menjadi penyebab jatuh dan bangunnya banyak orang”. Saya rasa makna ini sangat tepat untuk seorang Uskup Baru.”

Setelah prosesi tahbisan Episkopal, kata Leo, Uskup Tertahbis akan diarak menuju Stadion Mandala untuk kemudian bersama-sama segenap umat Tuhan rayakan pesta iman.

Elpius Hugi memperkirakan ribuan umat Katolik dan para undangan dari berbagai lintas Gereja dan agama akan hadir memadati Stadion Mandala Jayapura untuk mengikuti perayaan tahbisan secara live streaming.

“Gereja Katedral ini tidak akan menampung semua orang. Hanya bisa 2.500 orang saja. Itu untuk tamu undangan VIP dan utusan dari sejumlah keuskupan. Jadi, seluruh umat kita arahkan mengikuti misa tahbisan ini secara live streaming dari Stadion Mandala. Jaraknya juga tidak jauh dari Katedral,” jelasnya.

Baca Juga:  Atasi Konflik Papua, JDP Desak Pemerintah Buka Ruang Dialog

Lanjut Elpius Hugi yang juga kepala Biro Umum dan Protokol Setda Papua itu, berdasarkan kesepakatan pimpinan Keuskupan dengan panitia sebelumnya, Mgr. Matopai usai menjalani prosesi tahbisan di Katedral akan diarak umat ke Stadion Mandala untuk mengikuti pesta rakyat atau syukuran iman.

Hugi memastikan upaya panitia masih terus menggalang dana untuk sukseskan perayaan tahbisan Uskup Terpilih yang nota bene orang asli Papua. Sumbangan dari umat, juga dari pemerintah sejauh ini diperkirakan terkumpul Rp4,5 Miliar.

“Target dana yang dibutuhkan sebanyak lima miliar lebih,” imbuhnya.

Seluruh kesiapan tempat misa tahbisan Episkopal dan pesta syukuran serta lain-lain terus dilakukan panitia bersama umat. Dalam dua hari akan maksimalkan yang masih kurang.

Diberitakan media ini sebelumnya, Paus Fransiskus menunjuk RD Yanuarius Theofilus Matopai You, ketua Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) ‘Fajar Timur’ Abepuras, menjadi Uskup Jayapura. Keputusan Paus Fransiskus dibacakan pada 29 Oktober 2022 lalu. Pastor Matopai akan ditahbiskan untuk menggantikan Mgr. Leo Laba Ladjar yang telah purna tugas. Uskup Leo bertugas sejak 29 Agustus 1997. (*)

Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Non OAP Kuasai Kursi DPRD Hingga Jual Pinang di Kota Sorong

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Ronald Kinho, aktivis muda Sorong, menyebut masyarakat nusantara atau non Papua seperti parasit untuk monopoli sumber rezeki warga pribumi atau orang...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.