JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Amerika Serikat telah membuka kembali kedutaan besarnya di Kepulauan Solomon. Pembukaan Kantor Kedutaan Besar Amerika yang dilakukan pihaknya di Honiara Solomon Islands itu setelah hampir tiga dekade setelah kehadiran anggota diplomatiknya di Honiara.
Washington telah mengumumkan niatnya untuk membangun kembali kehadirannya di negara Pasifik tersebut pada awal tahun lalu, menyusul kekhawatiran atas pakta keamanan China dengan Solomon dan kepentingan yang lebih besar di Pasifik.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan bahwa pembukaan kedutaan ini “melambangkan hubungan yang diperbarui” antara kedua negara, Solomon Islands dan Amerika Serikat.
Blinken mengakui bahwa apa yang dilakukan pihaknya di Solomon guna menyoroti kekuatan komitmen mereka terhadap hubungan bilateral yang mereka bangun, termasuk rakyat Kepulauan Solomon, dan kemitraan mereka di kawasan Indo-Pasifik.
Dia mengatakan bahwa AS menghargai sejarah dan pengorbanan bersama dengan Kepulauan Solomon, dan berharap untuk terus memperkuat kemitraannya di berbagai bidang. Termasuk pembangunan ekonomi, memerangi pandemi Covid-19, dan mengatasi tantangan perubahan iklim.
Dia menambahkan bahwa pembukaan kembali Kedutaan Besar di Solomon dibangun di atas upaya mereka tidak hanya untuk menempatkan lebih banyak personel diplomatik di seluruh wilayah, tetapi juga untuk terlibat lebih jauh dengan negara-negara tetangga di Pasifik, menghubungkan program dan sumber daya Amerika Serikat.
Sementara itu, Gedung Putih telah mengkonfirmasi bahwa Russell Comeau akan terus menjabat sebagai pejabat sementara Chargé d’Affaires AS.
Editor: Elisa Sekenyap