DEKAI, SUARAPAPUA.com — Pemerintah kabupaten (Pemkab) Yahukimo, Papua Pegunungan, mengadakan pertemuan dengan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, kaum intelektual, ketua ikatan setiap distrik, ketua paguyuban, serta masyarakat umum di aula pertemuan kediaman bupati, Senin (13/3/2023).
“Hari ini kami telah melakukan pertemuan bersama semua pihak yang ada untuk kita membahas peristiwa yang terjadi di Dekai,” kata Esau Miram, wakil bupati Yahukimo usai pertemuan.
Kata Esau, pertemuan itu diadakan karena di Yahukimo ada gangguan keamanan, terakhir ada penembakan terhadap pesawat Trigana Air yang akan mengangkut 66 orang penumpang.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian itu, sehingga kami lakukan pertemuan ini supaya kita sama-sama menjaga Kamtibmas di Yahukimo. Kami berharap agar semua pihak menjaga keamanan untuk menciptakan kota Dekai kembali kondusif,” tuturnya.
Sejauh ini, jelas Esau Miram, pemerintah daerah masih dalam tahap negosiasi dengan semua pihak agar pelaku yang mengganggu Kamtibmas dapat ditemukan.
“Apabila pelakunya ditemukan laporkan saja ke pihak berwajib,” ujar Wabup Yahukimo.
Sementara itu, AKBP Arief Kristanto, Kapolres Yahukimo, mengatakan, dengan pertemuan bersama pemerintah daerah bersama semua stakeholder diharapkan dapat memulihkan kondisi Kamtibmas di wilayah Dekai dan umumnya kabupaten Yahukimo.
“Tentunya kami menjamin situasi tetap kondusif. Pasca kejadian juga kami telah melakukan upaya-upaya penegakan, mulai patroli pagi siang malam di titik rawan, dengan harapan situasi kembali aman,” kata Arief.
Upaya Polres Yahukimo, kata Arief Kristanto, terus dilanjutkan dengan dibantu personil Kodim.
Setelah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, akhirnya diundang semua pihak agar bicarakan bersama untuk mencari solusi terbaik.
“Hasil pertemuan kami sudah terima banyak masukan dan saran. Pasti itu akan kami evaluasi segera,” ujar Kapolres.
Sebelumnya, Kapolres Yahukimo menggelar tatap muka dengan para tokoh masyarakat Yahukimo bertempat di ruang data Polres Yahukimo, Jumat (10/3/2023) lalu.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You