Tanah PapuaDomberaiIkut Kompetisi Sains Internasional, Empat Siswi Sorong Raih Satu Medali Perak

Ikut Kompetisi Sains Internasional, Empat Siswi Sorong Raih Satu Medali Perak

SORONG, SUARAPAPUA.com — Empat siswi dari kota Sorong, atas nama Hellga C. E. Pullu dan Kinanthia P. T. Swara dari SMA YPPK St. Agustinus kota Sorong, Dealova A. Haumasse dari SMAN 4 kota Sorong, dan Mischa V. Kadmaerubun dari SMK YPPK Moria kota Sorong, berhasil merebut empat medali perak dalam Youth Internasional Science Fair (YISF) di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Bali, Denpasar.

Kompetisi sains internasional itu diadakan sejak 8 hingga 12 Maret 2023. Pesertanya dari 30 negara, antara lain Thailand, Malaysia, Vietnam, Korea Selatan, Singapura, Filipina, Timor Leste, Turki, Cina, India, Polandia, Brazil, Uni Emirat Arab, Iran, Irak, Pakistan, Canada, Macedonia, Romania, Mecssico, Kenya, Italia, Kazakhstan, Czech Public, Azerbaijan, Poertorico, Serbia, Ukraina, Amerika Serikat, dan Indonesia secara online dan onsite.

Sejak November 2022 lalu, empat siswi yang tergabung dalam Tim Papua Bisa Sorong itu diseleksi dan dibina oleh Terang Papua bersama Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong. Mereka dibimbing sejak awal dalam hal riset dan menulis karya ilmiah tentang Innovation of Packaging System with Biology, Physics, Chemistry, Parameters While Ensuring Cost Effectiveness and Health.

Medali perak di kategori innovation technology kelas SMA berhail diraihnya berkat perjuangan menginovasikan pengawet alami berbahan dasar daun jambu biji dan kluek sebagai bahan dasar untuk pengawetan ikan asap yang bisa bertahan dalam jangka waktu lama.

Baca Juga:  Pelaku Penyiksaan Harus Diadili, Desakan Copot Pangdam Cenderawasih Terus Disuarakan

Mischa V. Kadmaerubun, peserta dari SMK YPPK Moria mengaku bisa lolos dan ikut kompetisi di Bali hingga bersaing dengan teman-teman dari berbagai negara lain merupakan satu kebanggaan tersendiri sekaligus membahagiakan karena ia dan timnya dari Sorong sukses melewati semua suka dan duka dalam bereksperimen.

Kata Mischa, banyak pula tantangan yang harus dihadapi empat siswi itu hingga mereka sukses menyabet silver medal di ajang YISF.

“Saya sangat excited dalam mengikuti seleksi, dan sangat senang ketika mengetahui bahwa saya lolos untuk berangkat ke Bali mengikuti lomba. Proses yang kami tim lalui ada susah dan duka dalam melakukan eksperimen sampai memperoleh progres. Dan ada begitu banyak tantangan yang kami hadapi di Surabaya sebelum kami ke Bali. Syukur, kami bisa melewatinya dengan baik,” tuturnya.

Salah satu anggota Papua Bisa Sorong ini merasakan itu hanya karena rahmat Tuhan.

“Saya rasa semua ini karena pertolongan Tuhan. Sebab kami lancar dalam presentasi hingga berhasil mendapatkan medali perak sesuai dengan apa yang kami kerjakan,” lanjut Mischa.

Sukses memboyong prestasi menggembirakan itu, Rabu (15/3/2023) dengan bangga dan sangat meriah Tim Papua Bisa Sorong disambut kepala dinas Pendidikan kota Sorong bersama para stafnya di bandar udara Domine Eduard Osok Sorong.

Rektor UKiP, para guru, orangtua, tim Terang Papua, dan teman-teman sekolah mereka hadir menjemputnya.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

Yuli Atmini, kepala Dinas Pendidikan kota Sorong, bahkan terharu begitu sambut para duta terbaiknya. Ia langsung ucapkan terimakasih karena merasa bangga dengan prestasi empat siswi yang sukses merebut satu medali untuk kota Sorong.

Rasa bangga karena bagi ibu Yuli, pelajar dari Papua mewakili Indonesia mampu mengimbangi siswa-siswi dari negara lain.

“Ternyata kita dari Papua bisa bersaing dengan negara lain. Kita telah mengharumkan Papua dan terlebih khusus kota Sorong,” ucapnya.

Ucapan terima kasih disampaikan juga buat semua pihak yang turut berkontribusi menyiapkan tim dari kota Sorong sejak awal.

“Terutama kami berterimakasih kepada Yayasan Terang Papua yang memang berhasil membina anak-anak kita dari SMA kota Sorong ini hingga mendapatkan medali perak. Prestasi ini tentunya membawa harum nama kota Sorong Papua Barat Daya. Biar dari daerah jauh di Indonesia Timur, kita bisa membuktikan bahwa kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” kata Yuli.

Dr. Sophian Andi, rektor UKiP Sorong, dalam sambutannya menyebutkan pencapaian tersebut akan memotivasi seluruh generasi muda di Tanah Papua. Apalagi peserta dalam kompetisi diikuti perwakilan dari puluhan negara.

“Bakal memotivasi generasi muda bahwa ternyata kita mampu bersaing dalam kompetisi yang diikuti oleh peserta dari 30 negara. Satu medali perak ini membanggakan kita semua. Empat siswi ini telah berjuang dengan disiplin yang tinggi, sehingga mendapat hasil yang baik,” tutur Sophian.

Baca Juga:  Perda Pengakuan dan Perlindungan MHA di PBD Belum Diterapkan

Rektor juga berterimakasih atas dukungan dan kerjasama yang baik antara UKiP, Terang Papua, Dinas Pendidikan Kota Sorong, kepala sekolah bersama dewan guru dan orang tua wali yang senantiasa memberikan dukungan kepada tim Papua Bisa Sorong selama empat bulan.

Yulket Runtuboy, staf dari Terang Papua, tak kuasa menahan rasa haru dengan prestasi yang ditorehkan pelajar dari kota Sorong.

“Prestasi yang didapat oleh adik dan anak kita ini memang hasil kerja keras mereka, juga berkat dukungan dari sekolah, guru, orangtua, dan berbagai pihak yang terlibat selama ini. Tentu secara pribadi saya pun merasa bangga sekali,” ucap Runtuboy.

Prestasi ini menurutnya harus dijadikan pelecut semangat untuk terus berjuang menggapai masa depan yang cerah. Hanya dengan tekun belajar, impian para pelajar bisa digapai pada waktunya.

“Tentu kita percaya bahwa dengan komitmen dan disiplin, anak-anak Papua bisa. Kemenangan ini merupakan kemenangan bersama kota Sorong. Semoga dari sini semakin banyak generasi muda yang terinspirasi,” tandasnya.

Satu hal tak kalah penting lagi, sambung Runtuboy, jangan lupa sediakan waktu bagi Tuhan hadir dalam seluruh rutinitas sehari-hari.

“Semua kita ini berasal dari Tuhan, maka jangan pernah lupa Tuhan.”

Pewarta: Maria Baru
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Parpol Harus Terbuka Tahapan Penjaringan Bakal Calon Bupati Tambrauw

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Forum Komunikasi Lintas Suku Asli Tambrauw mengingatkan pengurus partai politik di kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, untuk transparan dalam tahapan pendaftaran...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.