Tanah PapuaMamtaSelasa, Pj Bupati Jayapura Bakal Resmikan Sejumlah Tower BTS

Selasa, Pj Bupati Jayapura Bakal Resmikan Sejumlah Tower BTS

SENTANI, SUARAPAPUA.com — Triwarno Purnomo, penjabat (Pj) bupati kabupaten Jayapura, dijadwalkan pada Selasa (18/4/2023) akan meresmikan sejumlah infrastruktur Telekomunikasi yakni Base Transceiver Station atau BTS non-3T (Terluar, Terpencil dan Tertinggal) di distrik Demta, kabupaten Jayapura.

Gustaf Griapon, kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kabupaten Jayapura, mengatakan, Tower BTS yang akan diresmikan itu telah dibangun di lima kampung.

“Tower BTS yang siap diresmikan berada di lima kampung dan sudah dibangun oleh Telkomsel, yakni kampung Muaif distrik Demta, kampung Kamdera distrik Demta, kampung Beneik distrik Unurum Guay, kampung Guyard distrik Unurum Guay, kampung Skoaim distrik Kemtuk,” jelas Gustaf Griapon melalui rilisnya, Minggu (16/4/2023).

Selain di lima kampung itu, kata Gustaf, masih ada enam kampung lagi yang akan dilanjutkan pembangunannya oleh pihak Telkomsel.

Baca Juga:  Akomodir Aspirasi OAP Melalui John NR Gobai, Jokowi Revisi PP 96/2021

“Sudah kami koordinasi, dan persiapan teknisnya sudah dilakukan untuk peresmian BTS oleh bapak penjabat bupati Jayapura yang akan dipusatkan di kampung Kamdera/Tarfia distrik Demta pada hari Selasa tanggal 18 April dengan melibatkan semua stakeholder terkait di pemerintahan distrik dan kampung,” jelasnya.

Lanjut Gustaf, pada tahun 2022, kabupaten Jayapura mendapat alokasi 20 unit tower BTS bantuan dari Dirjen Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

“Sebanyak 20 Tower BTS non 3T ini dikerjakan oleh dua operator seluler yakni Telkomsel lewat mitranya PT Daya Mitra Tel dan satunya lagi dikerjakan oleh Indosat lewat mitranya PT Protelindo. Telkomsel mengerjakan 11 tower, sedangkan sembilan tower dikerjakan oleh Indosat,” jelas Griapon.

Adapun 11 tower yang dikerjakan oleh Telkomsel di beberapa distrik.

Baca Juga:  Hindari Jatuhnya Korban, JDP Minta Jokowi Keluarkan Perpres Penyelesaian Konflik di Tanah Papua

Dari 11 Tower BTS itu terletak di kampung Muaif distrik Demta, kampung Kamdera distrik Demta, kampung Beneik distrik Unurum Guay, kampung Guyard distrik Unurum Guay, kampung Skoaim distrik Kemtuk, kampung Hyansip distrik Kemtuk Gresi, kampung Hulu Atas distrik Airu, kampung Naira distrik Airu, kampung Omon distrik Gresi Selatan, kampung Umbron distrik Kaureh, kampung Yadau distrik Kaureh.

Sementara, 9 tower BTS yang dibangun operator Indosat, terletak di Khameyoka/Skoaim distrik Kemtuk, kampung Benggwin Progo distrik Kemtuk, kampung Sekori/Sabeyab kecil distrik Kemtuk, kampung Doromena distrik Depapre, kampung Yepase distrik Depapre, kampung Yongsu Sapari distrik Ravenirara, kampung Necheibe distrik Ravenirara, kampung Newa Ormuwari distrik Ravenirara, kampung Yongsu Desoyo distrik Ravenirara

“Untuk Indosat, pembangunan sudah selesai dikerjakan dan Diskominfo kabupaten Jayapura terus berkoordinasi untuk persiapan peresmiannya,” kata Gustaf.

Baca Juga:  Asosiasi Wartawan Papua Taruh Fondasi di Pra Raker Pertama

Selain meresmikan Tower BTS Non 3T di distrik Demta, pada kesempatan itu juga penjabat bupati menyaksiikan penandatanganan kerja sama operator seluler dengan penjaga tower BTS di lima kampung dalam bentuk pemberian modal awal penjualan pulsa, demo penjualan pulsa sebagai tindaklanjut dari pelatihan yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 5 April di kantor Papua Inti Seluler Sentani.

“Warga penjaga tower ini oleh pemerintah kabupaten Jayapura melalui Diskominfo kerja sama dengan Telkomsel telah dilatih cara mempelajari aplikasi Digipos dan cara pengoperasiannya sekaligus mempraktekan cara penjualan pulsa. Dengan adanya fasilitas layanan telekomunikasi di wilayah pembangunan pesisir pantai utara dapat meningkatkan pertumbuhan pembangunan dalam sektor apapun guna mendukung pembangunan di kabupaten Jayapura,” tuturnya.

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Jurnalis Senior Ini Resmi Menjabat Komisaris PT KBI

0
Kendati sibuk dengan jabatan komisaris BUMN, dunia jurnalistik dan teater tak pernah benar-benar ia tinggalkan. Hingga kini, ia tetap berkontribusi sebagai penulis buku dan penulis artikel di berbagai platform media online.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.