JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Aksi penyerangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) ke sebuah pos militer di distrik Mugi, kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023) sore, mendapat perhatian media internasional. Associated Press, kantor berita internasional, turut memberitakan peristiwa penembakan personel TNI dari Satgas Yonif Raider 321/GT yang dilakukan kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogeya.
Associated Press adalah sebuah kantor berita internasional yang berbasis di New York City. Didirikan tahun 1846. Apnews.com tercatat sebagai kantor berita tertua dan terbesar di dunia. Kantor berita ini menjadi rujukan utama berbagai penerbit media dan lembaga penyiaran global.
Selain Associated Press (AP), media internasional di Inggris, BBC, juga menyiarkan peristiwa kontak tembak tersebut.
AP menerbitkan berita berjudul “Gunmen attack Indonesian troops deployed to rescue NZ pilot”.
Diberitakan, penyerangan terhadap pos militer Indonesia terjadi di saat proses pencarian pilot Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru, Phillips Mark Mehrtens, yang disandera kelompok Egianus Kogeya di Nduga.
BBC melaporkan berdasarkan klaim kelompok pemberontak, setidaknya 9 prajurit TNI ditembak mati dalam pertempuran itu.
Sementara, AP berdasarkan sebuah sumber militer mengatakan ada enam tentara tewas.
Para tentara itu, menurut dua media ini, merupakan bagian dari detasemen yang dikirim untuk mencari pilot Susi Air yang disandera kelompok pemberontak sejak Februari lalu.
Dalam laporannya, BBC mengutip pernyataan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono yang mengatakan, penembakan dari Kelompok Separatis Teroris (KST) menimpa seorang tentara yang jatuh ke jurang sedalam 15 meter, dan melancarkan serangan kedua saat pasukan sedang memulihkan diri.
“Kondisi dari sejumlah tentara yang menyebar di beberapa lokasi masih belum diketahui,” kata Widjojono saat konferensi pers di Mabes TNI, Jakarta, Minggu (16/4/2023).
Menurut BBC, kubu TPNPB mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut dan mengatakan serangan dilakukan untuk mencegah upaya militer menyelamatkan sang pilot.
BBC melaporkan, Sebby Sambom, juru bicara TPNPB, mendorong PBB dan Selandia Baru berkewajiban menekan Indonesia untuk menghentikan operasi militer.
Versi TNI
Kapuspen TNI menyebut hanya satu prajurit yang gugur akibat kontak tembak di distrik Mugi, Sabtu (15/4/2023) sore. Satu prajurit gugur, yakni Pratu Miftahul Arifin, anggota Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna.
“Panglima TNI turut berduka cita atas gugurnya prajurit terbaik TNI atas nama Pratu Miftahul Arifin, yang gugur pada 15 April 2023 pukul 16.30 WIT,” kata Kapuspen.
Julius meminta informasi media merujuk pada keterangan yang disampaikan Mabes TNI.
“Menindaklanjuti kesimpangsiuran informasi yang beredar di media sosial sejak kemarin, saya menyarankan kepada segenap awak media untuk berkenan merujuk pada informasi yang disampaikan melalui jalur Mabes TNI,” kata Julius.
Sebelumnya, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel (Kav) Herman Taryaman menjelaskan insiden penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIT.
Saat itu, kata Herman, Satgas Yonif R321/GT yang sedang menjalankan tugas di distrik Mugi, diserang dan ditembak gerombolan KST.
Informasi awal dari laporan tentara mengabarkan sekitar 36 tentara di sebuah pos militer di salah satu distrik di Nduga diserang KST. Sedikitnya 6 tewas dan 21 lainnya melarikan diri ke hutan.
Kapuspen mengkonfirmasi hanya satu yang tewas. Sembilan lainnya dilaporkan ditahan para pemberontak.
Captain Phillips ditangkap tak lama setelah pesawat bermesin tunggal yang dikemudikan mendarat di lapangan terbang Paro, distrik Paro, kabupaten Nduga, dan menurunkan para penumpang.
Video dan foto pilot Phillips yang dikelilingi pria bersenjata kemudian dirilis Sebby Sambom. Para penyandera saat itu menyatakan akan melepas tawanan jika Papua diberikan kemerdekaan.
REDAKSI
