Tanah PapuaMamtaKelola Bermodalkan Semangat, Nikmati Keindahan Sentani dari Bhulem Mokho

Kelola Bermodalkan Semangat, Nikmati Keindahan Sentani dari Bhulem Mokho

SENTANI, SUARAPAPUA.com — Banyak tempat wisata terbaik ada di kabupaten Jayapura, Papua. Bhulem Mokho, salah satunya.

Bhulem Mokho merupakan destinasi wisata alam yang terletak di kampung Ifar Besar, distrik Sentani, kabupaten Jayapura.

Ini spot wisata terbaru di kota Sentani. Lokasi ini masih sangat baru dan alami yang dikelola masyarakat setempat.

Ke puncak bukit ini, dari kota Sentani tidak jauh. Bisa ditempuh dengan kendaraan sepanjang dua kilometer.

Lokasinya strategis. Dari sini bisa menikmati indahnya kota Sentani. Keindahan danau Sentani dan gunung Cycloop yang menjulang tinggi bisa dinikmatinya dari bukit Bhulem Mokho.

Akhir pekan kemarin, Minggu (16/4/2023), jurnalis suarapapua.com berkesempatan mengunjungi lokasi wisata alam Bhulem Mokho. Sejak siang, banyak pengunjung tampak berdatangan ke wisata alam ini.

Tidak hanya dari kota Sentani dan sekitarnya. Banyak juga dari luar kabupaten Jayapura. Ada yang datang Polimak, kota Jayapura. Mereka datang sejak jam 12 siang. Menunggu sunset.

Suasana yang begitu indah, apalagi di sekitar lokasi wisata alam ini dihiasi bunga-bunga berwarna putih dan merah.

Bastian Yoku dan Tina Sembra Yoku, suami istri yang mengelola bukit wisata ini, mulai bergerak dengan apa adanya untuk membuka wisata Bhulem Mokho. Dengan modal semangat dan dibantu sanak saudaranya.

Baca Juga:  Asosiasi Wartawan Papua Taruh Fondasi di Pra Raker Pertama

“[Tempat wisata ini] kami buka sejak tanggal 18 Juli 2022,” kata Tina Sembra kepada suarapapua.com.

Mama Tina akui ide awal muncul begitu melihat indahnya alam kota Sentani dari ketinggian.

“Dari sini kelihatan sekali pegunungan Dobonsolo [gunung Cycloop], dan keindahan danau Sentani. Awalnya gunung yang sekarang jadi tempat wisata ini menjadi tempat studio mini, itu yang saya dengan saya punya paitua kita angkat barang ke atas dan akhirnya kami tinggal buat tempat wisata ini,” jelasnya.

Dari lokasi wisata alam bukit Bhulem Mokho, Sentani, kabupaten Jayapura, Papua. (Yance Wenda – SP)

Lokasi wisata alam bukit Bhulem Mokho mulai dikerjakan dengan modal usaha kios. Tina bilang, modal semangat diperlihatkan suami dan didukung keluarganya.

“Modal awal itu dari usaha saya dari kios, dan modal semangat dari cucu-cucu, ipar-ipar, kakak dan adik-adik kita kerjakan,” kata Tina.

Perempuan asal Enggros yang telah dikaruniai tiga anak itu, akui masih bertahan dengan modal sendiri. Karena itu, pengelolaan lokasi wisata akan terus dilengkapi secara perlahan.

“Di sini kami taruh tempat sampah dari drem bekas. Untuk spot foto ada lima tempat. Rencananya kami akan tambah lagi. Jadi, saya kumpul-kumpul uang dulu baru buat. Nanti buatkan trap-trap ini lagi kasih bagus,” ucapnya.

Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

Berkunjung ke Bhulem Mokho tidak perlu risau dengan biaya masuk. Kata Tina, per orang cuma dikenakan tarif Rp10.000.

“Untuk perorang sepuluh ribu rupiah. Batas SMP ke atas itu bayar. Kalau anak SD tidak bayar. Motor bisa parkir gratis. Kadang ada orang yang uang kurang atau tidak ada uang, tetapi mereka mau naik, saya bilang naik saja tidak apa karena kalian datang itu bawa berkat buat saya,” tuturnya.

Dari hasil kelola wisata alam Bhulem Mokho, Sembra dan Yoku lengkapi satu persatu walau pendapatan per bulan yang diperoleh tidak begitu besar.

“[Pendapatan bersih] tergantung banyaknya pengunjung. Kalau lagi sepi, cuma tiga ratus ribu saja. Pas lagi ramai baru bisa satu juta kami dapat. Ya, hasilnya dipakai untuk kelola tempat ini dan yang terpenting kita kasih untuk Tuhan. Itu yang terutama,” kata Sembra.

Ramainya pengunjung ke lokasi wisata alam ini membuka mata pemerintah daerah. Kata Tina, petugas dinas Pariwisata kabupaten Jayapura sempat datang untuk membantu beberapa fasilitas yang dibutuhkan.

“Dari dinas mereka bilang mau bangun toilet dan pondok santai dan buat trap-trapnya. Kami masih tunggu kapan mau datang. Kalau masih lama, biar kami sendiri buat pelan-pelan,” ujarnya.

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri, Pertamina Monitor Kesiapan Layanan Avtur di Terminal Sentani

Bastian Yoku bersama istrinya mulai kelola secara perlahan.

“Pelan-pelan kami kelola. Biar pengunjung bisa menikmatinya,” kata Bastian.

Lokasi wisata alam bukit Bhulem Mokho, Sentani, kabupaten Jayapura, Papua. (Yance Wenda – SP)

Saat bersua dengan suarapapua.com, Efraim Pedai, salah satu pengunjung yang datang dari kota Jayapura, mengaku sangat menikmati keindahan alam Sentani dari bukit Bhulem Mokho.

“Tahun lalu saya pernah lihat foto-fotonya. Baru hari ini saya diajak oleh saudara perempuan untuk langsung ke sini,” kata Pedai.

Efraim Pedai bersama teman-teman yang baru pertama kali berkunjung merasakan begitu indah lukisan alam raya dari Sang Pencipta.

“Sungguh indah sekali. Kami merasakan indahnya suasana. Tuhan ciptakan negeri kami ini luar biasa,” ucap Pedai.

Dari lokasi wisata Bhulem Mokho, selain keindahan alam, ia bisa menikmati segarnya udara.

“Udaranya segar. Lokasinya jauh dari kebisingan kota. Indahnya danau Sentani bisa kita lihat dari sini. Kita nikmati indahnya pemandangan gunung Cycloop juga,” tuturnya.

Sebagai pengunjung baru Bhulem Mokho, Pedai juga berharap kedepan ada penambahan pondok-pondok buat orang bersantai. Para pengunjung pasti akan lebih enjoy dan berlama-lama di tempat wisata alam ini.

“Memang ada pondok-pondok kecil, jadi kalau panas atau hujan bisa berteduh,” kata Efraim.

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Hari Konsumen Nasional 2024, Pertamina PNR Papua Maluku Tebar Promo Istimewa...

0
“Kami coba terus untuk mengedukasi masyarakat, termasuk para konsumen setia SPBU agar mengenal Pertamina, salah satunya dengan menggunakan aplikasi MyPertamina sebagai alat pembayaran non tunai dalam setiap transaksi BBM,” jelas Edi Mangun.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.