DEKAI, SUARAPAPUA.com— Didimus Yahuli, Bupati Kabupaten Yahukimo membuka kegiatan Konferensi Umum ke-IX Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Wilayah Yahukimo. Usai pembukaan Konferensi itu, Bupati Yahuli minta agar gereja siapkan kader berkualitas untuk memimpin dan melayani seluruh suku dan bangsa.
Katanya, pemerintah bersama gereja siapkan sumber daya manusia melalui visi dan misi Yahukimo sehat, Yahukimo Cerdas, Yahukimo mandiri. Dengan demikian, masa depan gereja dan pemerintah akan kokoh.
“Kita mempersiapkan manusia hari ini. Kita punya kepastian bahwa gereja ini akan berdiri kokoh, pemerintah ini akan berdiri kokoh, orang Papua akan menduduki tanah negeri ini. Ini yang harus kita kerjakan,” ujarnya di gedung olahraga GOR ABYU Dekai Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (24/5/2023).
Ia menyatakan guna menunjang pelayanan kepada umat di tingkat klasis, pemerintah akan memberikan bantuan dana keagamaan secara tunai.
“Bendahara dan ketua klasis langsung buka rekening bank, supaya dana masuk di rekening bawah pulang untuk pelayanan di sana.”
Ia sebagai kader gereja GIDI berharap dalam Konferensi ini menjadikan momentum mengevaluasi dan melihat suatu loncatan jauh ke depan dalam pelayanan. Tidak ada istilah sukuisme, dan keluargaisme dalam pemilihan pengurus wilayah baru nantinya.
“Siapa mempunyai karunia atau kemampuan untuk memimpin, kasih dia ketua atau pun sekretaris. Gereja ini kita sudah go international, jadi penginjil-penginjil yang kita kirim harus berkualitas,” ucapnya.
Pdt. Penas Dave Mirin, Ketua Gereja GIDI Wilayah Yahukimo mengatakan Konferensi tersebut sukses dalam arti hamba Tuhan yang akan dipilih sebagai pengurus nantinya tidak melihat dari golongan mana pun. Karena aturan anggaran dasar dan rumah tangga GIDI tidak menentukan pengurus baru oleh pimpinan, namun terpilih dalam forum resmi dari peserta sidang.
“Ya, semua adalah kader terbaik dari Yali, Hubla, Kimyal, Mek, dan Momuna. Karena saya dua periode itu memang benar-benar siapkan kader dari tujuh suku ini, maka dari klasis pilih siapa itu pilihan mereka,” ujarnya.
Ia juga berharap para pelayan yang dipilih dalam mengawal program kerja gereja dalam masa kepemimpinannya.
